PortalMadura.Com, Sampang – Sopir truk pengangkut LPG Nopol M 8940 UG, Meiriyanto Prastio Hadi (43) dan kernetnya, Abd. Syukur (34), keduanya Kecamatan Kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih menjalani pemeriksaan di ruang Satlantas Polres, Sampang, Minggu (6/7/2014).
“Sopir dan kernet truck sudah diamankan. Saat kejadian, tidak ada satupun saksi mata yang berada di lokasi,” kata AKBP Imran Edwin Siregar, Kapolres Sampang.
Enam orang korban, kata dia, semua meninggal di tempat kejadian perkara (TKP), karena terpanggang oleh kobaran api yang bersumber dari roda empat yang ditumpangi.
Para korban yang saat ini berada di Rumah Sakit Umum setempat, dalam kondisi gosong dan kaku.
Kecelakaan yang menewaskan enam orang terpanggang tersebut bermula dari mobil Pick-up yang hingga kini belum diketahui Nomor Polisi (Nopol)-nya melaju kencang dari arah Pamekasan menuju kota Sampang. Sesampai di Jalan Raya Tandden, Pick-up tersebut hendak mendahului kendaran yang ada di depannya.
Tiba-tiba dari arah yang berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sebuah truck muatan LPG kosong Nopol M 8940 UG. Tabrakan keras tak terhindarkan hingga membuat pik up terbalik dan terbakar.(lora/htn)