PortalMadura.Com – Momen berpuasa di bulan Ramadan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar Anak Muslim di seluruh penjuru dunia. Namun, kemampuan Anak menahan lapar dan haus ketika berpuasa tidaklah sama. Bulan Ramadan sering jadi ajang belajar berpuasa bagi anak-anak, terutama bagi anak yang masih berusia 5 tahun.
Tantangannya adalah ketika mereka mengeluhkan lapar. Selain diajarkan untuk bersabar, masih ada cara lainnya juga lho Ma agar anak bisa tahan puasa hingga waktu berbuka. Tantangan yang sering dialami anak saat puasa bulan Ramadan adalah karena mereka tidak terbiasa menahan lapar dan haus. Oleh karena itu, saat sedang belajar puasa, mereka akan sering merengek dan merayu agar diperbolehkan buka puasa.
Anak rewel saat puasa biasanya dipicu oleh kondisi fisik yang tidak nyaman akibat merasakan lapar dan haus. Supaya mereka tidak ingat terus akan rasa laparnya, lebih baik alihkan dengan beberapa kegiatan. Karena bisa jadi Anak-anak hanya mengucapkan kata lapar karena sedang bosan.
Melansir dari laman Popmama.com, berikut ini ada beberapa cara untuk membantu Anak menahan rasa lapar saat puasa.
Memberikan Kegiatan Seru
Buatlah daftar bersama Anak kegiatan apa saja yang jadi favoritnya. Mama bisa membebaskan dirinya untuk menyebutkan jenis kegiatan favoritnya. Beberapa contohnya antara lain berkebun, main pasir, main bola, atau malah melukis atau mengerjakan lembar kegiatan.
Dari sana, bisa ditulis dengan konsep menarik dan dipajang di kulkas. Saat ia mengeluhkan lapar, ajak Anak untuk memilih kegiatan yang ingin dikerjakannya. Mama juga bisa saja menawarkan kegiatan seru padanya. Kadang, kegiatan kejutan bisa saja jadi sangat menarik.
Berikan Screen Time dengan Waktu Terbatas
Saat ia sudah malas-malasan dan enggan melakukan apapun, Mama boleh memberikan senjata pamungkas, yaitu screen time. Anak akan langsung semangat jika diperbolehkan menonton TV atau memegang gadget. Namun sebelum diberikan, buatlah perjanjian dahulu pada anak.
Tentukan apa syarat boleh screen time dan berapa lama waktu yang diperbolehkan. Dengan begitu, mereka tidak akan terlalu protes saat screen time sudah selesai.
Ajak Tidur Siang
Mengajarkan Anak tidur siang adalah salah satu cara ampuh membuat Anak mengalihkan rasa lapar saat puasa. Ini juga bisa membantunya menyimpan tenaga agar kuat puasa sampai sore. Saat tidur siang, tenaga terisi kembali dan waktu berlalu dengan cepat. Sehingga mereka tinggal menunggu sebentar lagi menuju waktu buka. Selain itu, saat bangun tidur, biasanya mereka lebih segar dan bisa melupakan sedikit rasa laparnya.
Bersihkan Makanan dan Minuman yang Berada di Ruang Makan
Salah satu alasan Anak sering mengeluh lapar bisa jadi karena tidak sengaja melihat makanan. Maka dari itu, sesuaikan isi rumah agar ia tidak melihat makanan saat puasa. Jika biasanya selalu ada makanan di area dapur atau meja makan, kini simpanlah di wadah tertutup, masukkan ke kulkas, atau masukkan ke lemari.
Sehingga jika ia menengok tidak sengaja ke arah tempat makanan, takkan menemukan apapun di sana. Ini membantu alam bawah sadar mereka untuk mengingat bahwa saat ini sedang puasa.
Ajak Anak Mengendalikan Emosinya
Selain mengalihkan rasa laparnya, cobalah untuk mengajak mereka mengendalikan emosi. Ini penting sekali bagi Anak yang suka ngambek atau meluapkan emosinya saat sedang lapar dan tidak diperbolehkan makan atau minum. Kenalkan kembali perasaannya, bahwa itu adalah ekspresi rasa frustasi dan itu adalah normal.
Selain itu, berikan pengertian agar belajar sabar dalam menahan lapar dan haus. Dengan begitu, ia bisa mengenali perasaannya dan belajar menanganinya dengan baik. Mengalihkan rasa lapar pada anak saat puasa boleh saja, namun lihat kembali keadaan Anak.
Itulah beberapa cara untuk membantu Anak menahan rasa lapar saat puasa. Usahakan untuk tidak memaksakan puasa agar kesan ibadah tidak menyeramkan baginya. Selamat mencoba Mama.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
