PortalMadura.Com, Sampang – Kenaikan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sangat tipis pada 2021, yaitu 0,1 persen.
Staf Statistisi Muda, Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Mita Agnes menyampaikan, rata-rata lama sekolah hanya mencapai 4,86 persen. Hampir setara dengan tamatan sekolah dasar (SD) dan terbilang cukup rendah.
“Angka IPM pada 2020 hanya 62,70 persen. Naik tipis 0,1 persen menjadi 62,80 persen untuk tahun 2021,” terangnya, Jumat (4/2/2022).
Rendahnya kanaikan angka IPM di daerah Sampang, disebut lantaran kondisi kesehatan, pengetahuan, dan kemampuan ekonomi rumah tangga masih minim.
“Salah satu faktor utama rendahnya IPM didominasi bidang pendidikan,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengaku, bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ditinjukkan dengan peningkatan IPM.
“IPM dari tahun 2018, yaitu 61,00 persen menjadi 62,80 persen pada 2021. Rata-rata, kenaikan IMP di Sampang mencapai 0,93 persen per tahun,” jelasnya.
Upaya peningkatan IPM di daerah Sampang, pihaknya melakukan percepatan peningkatan melalui pendidikan kesehatan, memberikan beasiswa terhadap pelajar berprestasi dan keluarga kurang mampu.
“Ada pemberian bantuan untuk anak yatim, dan program pemberdayaan masyarakat Sampang,” pungkasnya.(*)