PortalMadura.Com, Sumenep – Tiga kafe di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diberi garis polisi (police line).
Kafe itu dinyatakan melanggar Protokol Kesehatan (Prokes), yakni Warkop Cuan (Kolor), Jipex Teen Eatery (Pajagalan) dan TeCAFE86 (Pabian).
“Kami tutup tiga kafe sementara waktu,” tegas Kasatpol PP Sumenep, Purwo Edi Prawito, S.STP, Rabu (13/1/2021).
Pada proses penutupan, dilakukan tim gabungan Satpol PP, Polres, Kodim 0827, DPMPTSP Sumenep dan BPBD Sumenep.
Penutupan tiga kafe merujuk pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 61 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Kafe itu kami tutup pukul 22.00 WIB, karena melebihi jam malam. Dan banyak yang tidak pakai masker serta tidak jaga jarak,” tandasnya.
Selain itu, tidak mengantongi izin. “Kami sudah mengingatkan, tapi tidak diindahkan,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau warg Sumenep agar tetap mematuhi dan memerhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni mengenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas.(*)