Lapor Polisi, Wartawan Vs Wartawan Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Lapor Polisi, Wartawan Vs Wartawan Pamekasan
ist

PortalMadura.Com, Pamekasan – Sejumlah wartawan yang mengatasnamakan Kaukus Wartawan Pamekasan (KWP) mendatangai tempat wartawan harian biasa berkumpul, di Jl Kabupaten, dan nyaris bentrok antar keduanya. Namun beruntung ada sejumlah warga yang berusaha mengamankan, Senin (9/6/2014).

Kedatangan sejumlah wartawan mingguan itu untuk meminta klarifikasi terkait pemberitaan yang diterbitkan sejumlah media cetak, tetapi sesampainya di warung kopi tempat wartawan harian biasa berkumpul itu, klarifikasi tidak berjalan lancar tetapi malah terjadi aksi saling dorong.

Salah satu wartawan media cetak Moh. Amiruddin menjadi sasaran wartawan mingguan itu, karena meminta klarifikasi terkait tulisan yang diterbitkan oleh Radar Madura. Mereka menilai tulisannya tidak berimbang, bahkan Amir sempat ditarik keluar dari warung, sehingga aksi saling dorong tidak terhindarkan.

“Saya hanya minta klarifikasi terkait dengan tulisan yang dimuat di Radar Madura,” kata Yasin salah seorang dari mereka.

Sebelumnya, sejumlah media menulis aktivitas KWP yang menggelar dangdutan di Talang Siring. Mereka mengatasnamakan wartawan se-Pamekasan sehingga ada beberapa kelompok wartawan yang merasa tersinggung.

Bahkan, beberapa nama panitia diduga asal-asalan karena Sekretaris Panitia Dedy (MNCTV), tetapi setelah dikonfirmasi Dedy mengaku tidak tahu dan tanda tangannya dipalsu dalam proposal permohonan dana.

Pasca kejadian tersebut, Amiruddin dan Andre Hafid (Wartawan RRI) di Pamekasan melapor ke Polres Pamekasan atas perbuatan yang dinilai tidak menyenangkan. Karena keduanya sama-sama mendapat perlakukan tidak menyenangkan dan merasa terancaman.

“Saya tiba-tiba ditarik dan diancam akan dibunuh dan sebagainya, sehingga perbuatan yang demikian itu saya laporkan ke polisi,” kata Amir, di Mapolres Pamekasan. (reiza/htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.