PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi me-launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2020, Sabtu (18/1/2020) malam.
Bertempat di wilayah Kalianget, KPU Sumenep melibatkan kesenian tradisional yakni Ludruk (ketoprak) Rukun Karya (Ruka) milik Sumenep yang mampu menyedot puluhan ribu masyarakat.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits menyampaikan, maskot pemilihan Bupati langsung tahun 2020 adalah kakatua kecil jambul kuning endemik Pulau Masakambing, Masalembu, Sumenep.
“Berdasarkan data Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, keberadaan kakatua kecil jambul kuning kisaran 24 ekor. Kita jadikan maskot pemilihan Bupati sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan,” katanya.
Kakatua kecil si jambul kuning ini sebagai bentuk kesiapan KPU untuk melaksanakan pemilihan Bupati yang Jurdil (Jujur dan Adil), aman memilih Bupati langsung.
“Nanti, tanggal 23 September 2020, tepat hari Rabu, bukona konengan (wuku kuningan) kita siap menggelar dan mari kita sukseskan pemilihan Bupati Sumenep,” ujarnya.
Kesuksesan pemilihan Bupati langsung, kata dia, juga tidak lepas berkat dukungan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, TNI dan Polri serta sekretariat KPU sendiri. “Doa para alim ulama juga sangat kami butuhkan,” ucapnya.
Menjelang pemilihan Bupati, pihaknya telah berkeliling wilayah Sumenep dan mendeklarasikan siap menyukseskan serta menolak politik uang.
“Kita capek dengan politik uang dan masyarakat Sumenep menginginkan pemimpin yang mampu membawa Sumenep ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Pihaknya optimis, pelaksanaan pemilihan Bupati langsung akan berjalan baik dan aman berkat dukungan semua pihak. Tolak ukurnya, pada pemilu 2019 hanya KPU Sumenep di Madura yang tidak digugat.
“Sangat baik dan tepat bila demokrasi di Madura dimulai dari ujung timur ini, yaitu Sumenep,” tandasnya.
Pada momentum ini, hadir KPU Jatim dan KPU se-Jatim, Bawaslu Sumenep, Forkopimda Sumenep dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.(*)
Baca Juga :