Lebih dari 1700 Penerbangan Dibatalkan, Badai Musim Dingin Melanda Amerika Serikat dan Kanada

Avatar of PortalMadura.com
Lebih dari 1700 Penerbangan Dibatalkan, Badai Musim Dingin Melanda Amerika Serikat dan Kanada
Lebih dari 1700 Penerbangan Dibatalkan, Badai Musim Dingin Melanda Amerika Serikat dan Kanada (unsplash.com/Hannah Kruger)

PortalMadura.com- Badai yang dahsyat telah menyebabkan gangguan lalu lintas udara di sejumlah wilayah di dan pada Senin (14/2/2022). Sebanyak 1.773 dibatalkan di Amerika Serikat, dan 211 penerbangan dibatalkan di Kanada.

Badai ini juga memicu penutupan bandara dan pembatalan ratusan penerbangan pada hari Selasa (15/2/2022), yang membuat sejumlah penumpang mengalami kesulitan untuk melakukan perjalanan.

Sebuah wawancara dengan salah satu juru bicara maskapai penerbangan menunjukkan bahwa pihak maskapai telah berupaya untuk meminimalkan dampak dari badai ini. Namun, keamanan dan keselamatan para penumpang tetap menjadi prioritas utama, sehingga pembatalan penerbangan tidak bisa dihindari.

Selain itu, ini juga menyebabkan sejumlah jalan raya dan jalan bebas hambatan ditutup, termasuk bagian dari Interstate 80 di Pennsylvania dan New Jersey.

Menurut laporan media setempat, badai musim dingin yang melanda beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Kanada ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa wilayah bahkan mengalami curah salju yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 60 cm.

“Sepanjang musim dingin, kami telah melihat pola yang terus-menerus ini, di mana AS bagian barat mengalami suhu di bawah rata-rata dan AS bagian timur mengalami suhu di atas rata-rata,” kata ilmuwan iklim dari Columbia University Andrew Kruczkiewicz.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan dan himbauan kepada warga agar tetap berhati-hati dan menghindari melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang terdampak badai musim dingin ini. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan gangguan lainnya yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca yang buruk.

Badai musim dingin ini juga memicu sejumlah masalah di sektor energi. Menurut laporan media, banyak rumah tangga yang mengalami pemadaman listrik akibat badai ini. Beberapa perusahaan energi juga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang meningkat akibat cuaca yang dingin.

Pemerintah setempat telah mengambil berbagai tindakan untuk mengatasi masalah ini, termasuk dengan menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak badai dan melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.