Lengan Korban Disayat Pisau, Rp 10 Juta Raib Timpa Nasabah Bank di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Lengan Korban Disayat Pisau, Rp 10 Juta Raib Timpa Nasabah Bank di Sumenep
Korban Penjambretan di Sumenep, Sabtu (19/8/2017)

PortalMadura.Com, – Aksi tindak kriminal di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin memprihatinkan. Seorang kehilangan uang sebesar Rp 10 juta, Sabtu (19/8/2017) pagi.

Uang itu raib saat korban, Lailatul Kodria (Ria), warga Dusun Pandian Utara, Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, dibuntuti dua pria bermotor mengenakan helm tertutup.

Peristiwa itu terjadi di utara Kantor P dan K lama Sumenep atau masuk Jalan Kerapu, Desa Kolor, Sumenep. “Korban diduga dibuntuti sejak mengambil uang di bank,” terang Kasubag Humas , AKP Suwardi.

Korban yang mengemudikan motor sendirian bernopol M – 3268 – XA mengambil uang di dua bank, yakni pertama sebesar Rp 5 juta di BRI, Jalan Jenderal Panglima Sudirman.

Kemudian mengambil lagi di Bank Mandiri, Jalan Trunojoyo sebesar Rp 5 juta.

“Jadi, total uang sebesar sepuluh juta rupiah itu, dimasukkan dalam tas dan disimpan di jok motor depan sebelah kiri (bawah setir),” ujarnya.

Setelah korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tiba-tiba pelaku yang mengemudikan motor tanpa plat nomor itu menghentikan korban.

Sontak korban mematikan motornya dan menyelamatkan kunci kontak motornya. “Awalnya, korban curiga dan kepikiran pelaku akan merampas motor, ternyata merebut uang di jok motor,” ucapnya.

Korban berusaha melawan. Namun, pelaku yang sama-sama mengenakan jaket hitam berboncengan mengeluarkan pisau dan melukai lengan korban.

“Korban mengalami beset lima sayatan pisau pada bagian lengan tangan kanan. Dan spido meter motor korban juga retak,” katanya.

Situasi di TKP yang sepi membuat pelaku kabur ke arah jalan semula. Pihak kepolisian, khususnya Polsek Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kota AKP Widiarti melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak bank. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.