PortalMadura.Com, Sumenep – Liaison officer (LO) yang terlibat langsung pada kegiatan FKMA ke V tahun 2018 mendapat tambahan uang transportasi dari Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
Dana yang dicairkan dari kantong pribadi itu mencapai Rp37.500.000,-. “Itu uang pribadi Bapak Bupati untuk 150 orang,” terang Kadisparbudpora Sumenep, Sufiyanto, Jumat (9/11/2018).
Bagi LO yang hadir pada kemasan silaturrahmi dengan Bupati yang berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI) setempat, dana transpot langsung diterima berikut sertifikat penghargaan.
“LO yang hadir sekitar 60 persen. Bagi yang tidak hadir bisa diambil di kantor Pariwisata,” terang Sofi sapaan akrab Sufiyanto.
Setiap orang (LO) mendapatkan tambahan uang transpot sebesar Rp250 ribu. “Jadi, yang belum menerima silahkan ke kantor,” imbuhnya.
Honor LO sempat menjadi polemik dan viral. Sebab, mereka hanya mendapatkan Rp250 ribu selama kegiatan FKMA yang berlangsung 5 hari dari tanggal 27 sampai tanggal 31 Oktober 2018. Mereka lembur siang dan malam.
Festival Keraton dan Masyarakat Adat se-Asia Tenggara (FKMA) ke V tahun 2018 yang dibuka Presiden RI Joko Widodo diselenggarakan Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN) kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.(Hartono)