Lora Madura Datangi Bupati Pamekasan, Ada Apa?

Avatar of PortalMadura.com
Lora Madura Datangi Bupati Pamekasan, Ada Apa?
Suasana saat Sejumlah Kyai Himpunan Lora Madura (Hilma) datangi Bupati Pamekasan di Mandhapa Agung Ronggosukowati (Foto: Marzukiy @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Sejumlah kyai muda yang tergabung dalam Himpunan Lora Madura (Hilma) mendatangi Bupati Pamekasan, Jawa Timur, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (2/9/2020).

Kyai muda dari empat kabupaten di pulau garam tersebut melakukan audiensi menyikapi sejumlah persoalan di Kabupaten Pamekasan. Diantaranya terkait masalah pembangunan Kota Cinema Mall (KCM) yang menjadi polemik dan dipersoalkan oleh pihak tertentu.

“Pembangunan itu pada intinya untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan. Pembangunan itu bagian dari perintah Allah SWT. Sesuai dengan firman Allah dalam Alquran,” ujar Ketua Hilma, Lora Jakfar Sodiq Fauzi seraya membacakan ayat Alquran dimaksud.

Pengasuh Pondok Pesantren Batu Ampar Proppo Pamekasan tersebut menambahkan, pembangunan daerah menjadi hal yang sangat penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apabila pembangunan berkembang, praktis perjuangan agama Islam akan mudah.

“Jadi agama Islam itu bisa berkembang ketika kemakmuran di tengah-tengah masyarakat terwujud,” tambahnya.

Dia melanjutkan, persoalan yang terjadi di bumi Gerbang Salam terkait dengan pembangunan yang menimbulkan polemik harus disikapi secara bijak. Sebab, pembangunan apapun akan memiliki dampak kepada masyarakat, baik positif ataupun negatif.

“Sehingga hal itu perlu kita bijak menyikapi, misalnya dengan melakukan mediasi dengan sejumlah pihak dan lain sebagainya. Kalau lora itu mendukung pembangunan harus diwujudkan, tentu dengan melihat positif dan negatifnya,” tandasnya.

Apabila bioskop dianggap banyak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat sebagaimana penolakan atas pembangunan KCM di Pamekasan, tentu masalah tersebut harus dikaji secara matang dengan berbagai perspektif.

“Karena kalau menonton layar dianggap banyak menimbulkan kemaksiatan yang legal, harus dikaji. Sedangkan di rumah kita juga ada layar televisi dan bahkan layar ada di tangan-tangan kita yaitu HP. Setiap pembangunan kita dukung, kalau ada kemaksiatan kita lakukan amar ma'ruf,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan terimakasih atas masukan dan sejumlah wejangan yang disampaikan para tokoh kyai muda dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya sampaikan terimakasih, sejuk sekali rasanya mendapat taushiyah dari beliau-beliau. Karena itu demi kemaslahatan ummat dan rakyat Pamekasan,” jawabnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.