PortalMadura.Com, Sumenep – Harga LPG ukuran 3 Kg di Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melonjak tajam hingga Rp 29 ribu. Padahal, harga normal di daerah tersebut dipatok Rp 25 ribu.
“Setiap menjelang Ramadlan dan cuaca kurang baik, harga kebutuhan pokok pasti naik, termasuk LPG 3 Kg, sudah tembus Rp 29 ribu,” kata Zaini Amin (36), warga pulau Sapeken, Jumat (6/6/2014).
Saat ini, para pedagang yang ingin memasok kebutuhan bahan pokok dan LPG kepulau, masih memarkir barang dagangannya di pelabuhan. Mereka masih menunggu cuaca laut membaik hingga ada kapal yang mau berlayar ke pulau Sapeken.
Sementara, Irwan (30), salah seorang pemasok LPG kepulau mengakui jika harga LPG lebih tinggi dari biasanya. Karena harga kebutuhan bahan pokok juga mulai ada kenaikan.
“Biasa mas, kita kan ingin untunng, kalau jual barang kepulau seperti harga sebelumnya, akan rugi. Harga kolaan sudah naik, biaya angkutnya juga mengalami kenaikan. Otomatis berdampak pada kenaikan harga dipulau,” terangnya.
Harga LPG 3 Kg ditingkat distributor sekarang dipatok Rp 17 ribu pertabung. Padahal, sebelumnya hanya Rp 15 ribu. Selain itu, masih dibebani ongkos kuli dan biaya transpot. “Jadi wajar jika kami menaikkan harga jual di kepulauan,” katanya.(udien/htn)