PortalMadura.Com, Pamekasan – Koordinator Region IV Jawa Timur/Madura, Taufiqurrahman, mewanti-wanti agar setiap klub Liga Santri Nusantara (LSN) menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Hal itu disampaikan dalam acara Manager Meeting dan Drawing Liga Santri Nusantara 2018 di Aula Arafah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan Jalan Swatantra, Sabtu (11/8/2018).
“Kami meminta kepada semua tim, utamanya kepada para pemainnya agar menjaga akhlakul karimah ketika ada di dalam lapangan. Misalnya, mencium tangan wasit dan lain-lain, ” katanya saat memberikan sambutan.
Dikatakan, pagelaran LSN ini tidak semata-sama ajang untuk bertandingan, tetapi sebagai upaya menyambung dan menjaga silaturrahmi antara pondok pesantren di Nusantara sebagaimana yang diharapkan oleh Nahdlatul Ulama.
“Artinya jangan hanya berniat untuk bertanding saja, tetapi lebih dari itu untuk mempererat tali persaudaraan. Sehingga pertandingan ini benar-benar sesuai dengan harapan, ” tandasnya.
Wartawan Kompas.com ini berharap, jebolan LSN Jawa Timur IV bisa bersaing di kancah Nasional seperti striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Rafli Mursalim jebolan LSN tahun 2018.
“Saya berharap ada Rafli Mursalim baru dari Madura, tidak harus di posisi striker. Bisa bek, gelandang, pemain sayap dan lain sebagainya, ” harap dia. (Marzukiy/Desy)