PortalMadura.Com, Sumenep – Luas areal tanaman tembakau tahun 2020 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diproyeksikan hanya 8.595 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menyampaikan, proyeksi luas areal tanaman tembakau menurun tajam tahun ini.
“Turun sekitar 5.742 hektare dari tahun 2019 yang mencapai 14.337 hektare,” terangnya, Kamis (13/8/2020).
Dengan proyeksi luas areal tembakau yang hanya 8.595 hektare akan mampu memproduksi sebanyak 5.157 ton. “Asumsinya, produksi rata-rata 600 kilogram per hektare,” sebutnya.
Pengurangan proyeksi luas areal tanam tembakau, kata dia, karena diprediksi serapan tembakau pada masa pandemi Covid-19 sangat minim.
Salah satu upaya agar penyerapan produksi tembakau tidak semakin buruk pada pandemi Covid-19 ini, pihaknya bekerjasama dengan salah satu pabrikan rokok yang memiliki perwakilan di Sumenep.
“Tapi kami tidak menjamin semuanya bisa terserap. Sebab, kemampuan membelinya pada kisaran hanya 3.500 ton. Itupun tembakau gunung bukan tembakau sawah,” terangnya.
Soal harga tembakau, diluar Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dinas pertanian. “Kalau harga leading sektor Disperindag,” tandasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow