PortalMadura.Com, Sampang – Masih beredarnya video Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Puthut Budi Santoso yang berbau ‘kampanye pencalonan Bupati Magetan 2017’ membuat Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Sampang (Himapesa) mendatangi Komisi I DPRD Sampang, Rabu (9/9/2015).
Mereka mendesak pihak legislatif segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait kinerja Sekda yang sudah mulai mengabaikan tugasnya.
“Kita sudah tau, berapa anggaran yang tidak terserap (Silpa) pada tahun 2013, 2014. Sedangkan pada APBD 2015 saat ini hanya terserap sekitar 30 persen,” ujar Samsul Arifin, koorditor Himapesa.
Himapesa juga meminta DPRD melayangkan surat desakan kepada bupati untuk menutup video Sekda Sampang yang berbau kampanye tersebut.
“Kalau video itu betul merupakan kampanye, kami berharap anggota dewan segera melayangkan surat ke bapak bupati agar segera melayangkan surat rekomendasi pemberhentian kepada sekda Gubenur Jawa Timur,” sambungnya.
Menanggapi tuntutan itu, anggota Komisi I DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin, berjanji akan segera melakukan rapat internal komisi guna menindaklanjuti tuntutan tersebut.
“Untuk memutuskan tuntutan itu kami tidak bisa langsung, kami perlu rapat komisi dulu, termasuk tuntutan pembentukan Pansus terkait masalah itu,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Iwan Effendy, dirinya mengaku akan segera memanggil yang bersangkutan guna mempertanyakan serapan anggaran pada tahun anggaran 2013,2014 dan 2015.
“Kami akan fokus terhadap serapan anggarannya dulu mas, untuk masalah pencalonan itu merupakan hak masing-masing individu,” katanya.(lora/har)