PortalMadura.Com, Sampang – Produksi tebu di Pulau Madura, Jawa Timur masih belum signifikan untuk memberikan kontribusi terhadap pendirian pabrik gula. Sehingga, keinginan para petani agar ada pabrik gula harus ditunda.
Hal tersebut diungkapkan Singgih Bektiono, Kepala Dinas Perkebukan dan Kehutanan Kabupaten Sampang, Jumat (24/10/2014).
Diakui, tanaman tebu sangat prospektif bagi masyarakat Madura, khususnya petani di Sampang. Peningkatan lahan garapan tebu juga selalu meningkat. “Tetapi, kondisi itu belum dapat mendongkrak secara akumulatif pendirian pabrik gula,” tegasnya.
Skala ke ekonomian, sambungnya, menjadi pertimbangan investor. Oleh karenanya, perlu mendorong petani untuk menanam tebu dan mengupayakan perluasan lahan garapan.
Sementara, petani tebu sangat berharap ada pabrik gula di Madura, karena akan lebih menguntungkan. “Kalau di Madura ada pabrik gula, tentu akan menguntungkan petani. Sebab, akan mengurangi beban operasional seperti transportasi,” imbuh Adi, salah seorang petani tebu Kecamatan Ketapang, Sampang.(det/htn)