Madura Ethnic Carnival 2023, Jantung Kota Sumenep Ditutup

Avatar of PortalMadura.Com
Madura Ethnic Carnival 2023, Jantung Kota Sumenep Ditutup
Rekayasa lalu lintas (Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, – Sejumlah ruas jalan di jantung kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditutup malam ini, Sabtu (16/9/2023).

Penutupan dilakukan seiring dengan adanya gelaran “” yang dipusatkan di pintu keraton atau Labeng Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat area Taman Bunga (TB).

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, sejumlah jalur lalu lintas akan dialihkan seiring dengan adanya kegiatan .

Arus lalu lintas yang dialihkan itu, simpang 4 kota, simpang 4 selatan kantor DPRD, simpang 3 belakang Makodim 0827, simpang 4 Jalan dr. Wahidin, simpang 3 timur pendopo dan pintu masuk ke lapangan gotong royong.

“Pengalihan arus lalu lintas dimulai pukul 17.00 sampai 23.00 WIB,” terang Widiarti, dalam keterangan persnya.

Madura Ethnic Carnival 2023 akan berlangsung malam ini, Sabtu (16/9/2023). Dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB, terpusat di pintu keraton atau Labeng Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat area Taman Bunga (TB).

Parade busana etnik yang juga diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah di Jawa Timur, akan membawa penonton pada pengalaman yang tak akan terlupakan.

Kejung Madura, Lagu Hip Hop Karapan Sapi, dan defile saronen serta jaran serek akan ikut mewarnai kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, defile pelajar, defile peserta umum, defile grand show dan defile tongtong tradisional yang khas akan menambah kesempurnaan gelaran “Madura Ethnic Carnival (MEC) 2023”.

Dijadwalkan grup musik tradisional tongtong yang akan tampil di antaranya, Pangeran Girpapas, Pangeran Songenep, Putra Sinding Puri, Lanceng Kermata, dan Tingkerbell.

“Keterlibatan mereka diharapkan dapat memberikan sentuhan magis dari musik tradisional Madura yang menggugah jiwa,” kata Ketua Panitia Pelaksana MEC 2023, Nur Khalis, dalam keterangan persnya.

Pihaknya berupaya dan menargetkan memberikan pengalaman yang lebih lengkap kepada seluruh peserta dan pengunjung.

“Musik tradisional tongtong akan menjadi bagian tak terpisahkan dari MEC kali ini,” terangnya.

Pria yang murah senyum itu mengajak warga Sumenep khususnya dan umumnya warga Jawa Timur agar mempersiapkan diri untuk menyaksikan perpaduan spektakuler antara parade busana yang dijamin memukau dan musik tradisional tongtong yang akan memikat.

“Ajang ini akan menghadirkan keindahan budaya dan seni dalam satu perayaan yang tak akan terlupakan,” ungkapnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.