Madura Jadi Provinsi, Ini Penjelasan Legislator Jatim

Avatar of PortalMadura.Com
Madura Jadi Provinsi, Ini Penjelasan Legislator Jatim
Achmad Iskandar

PortalMadura.Com, – Animo masyarakat Madura untuk memisahkan diri dari provinsi Jawa Timur (Jatim), dan membentuk provinsi sendiri, rupanya masih tinggi.

Hal itu terlihat saat menanyakan kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Drs H. Achmad Iskandar di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Rabu (30/4/2016).

Pria yang akrab dipanggil Pak Is tersebut menjelaskan, Madura jika memang mau memisahkan diri dari provinsi Jawa Timur harus menempuh jalan rumit dan panjang. Sebab, masih terdapat sejumlah langkah yang harus dilakukan agar Madura bisa menjadi sebuah provinsi.

“Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah pendekatan wilayah,” terang Wakil Ketua DPRD Jatim itu, yang juga berasal dari pulau Madura.

Menurutnya, masyarakat pulau Madura yang menginginkan Madura menjadi provinsi, harus memikirkan solusi kekurangan kabupaten/kota yang menjadi persyaratan mutlak  untuk mendirikan sebuah provinsi.

“Sekarang ini baru ada empat kabupaten, berarti kurang 1 kabupaten/kota lagi. Berarti nanti yang satu ini kita dapatkan dari mana? Mau memecah salah satu kabupaten, ataukah menambah dari wilayah lain seperti Bawean,” terang Iskandar di sela-sela kegiatan reses.

Selain pemekaran wilayah, langkah lain yang harus diperhatikan adalah masalah sosial dan ekonomi. Politisi Partai Demokrat tersebut menilai, keberadaan Jembatan Suramadu yang sebelumnya diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Madura, tampaknya masih belum berfungsi optimal seperti yang diharapkan.

Saat ini, manfaat keberadaan Jembatan Suramadu lebih bisa dirasakan oleh masyarakat Surabaya dari pada masyarakat Madura.

“Hal itu bisa kita lihat dari IPM atau Indeks Pembangunan Manusia di Madura yang masih rendah,” ungkapnya.

Iskandar menambahkan, apabila semua kekurangan itu telah terpenuhi, maka Madura sudah bisa dan layak menjadi sebuah provinsi Madura.

“Karena kalau masih belum memenuhi syarat, khususnya dari sisi ekonomi, maka justru akan menyulitkan masyarakat Madura sendiri. Sehingga, persiapannya harus benar-benar matang,” tandasnya.(lora/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.