PortalMadura.Com, Pamekasan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyebut jika daerah Madura selama ini tercatat sebagai wilayah yang melakukan pelanggaran pemilihan umum (pemilu) terbanyak dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi setiap daerah di wilayahnya yang selama ini sering melakukan pelanggaran pemilu menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.
“Kalau dilihat dari peta pelanggaran yang paling banyak daerah Madura, tapi kalau dilihat dari persentasenya sangat minim,” katanya ketika di Pamekasan, Rabu (17/5/2017).
Pihaknya meminta kepada masyarakat agar melaksanakan pemilu sesuai dengan prosesur guna menciptakan sistem demokrasi yang berkeadilan. Mulai pelaksana pemilu hingga tataran masyarakat akar rumput.
“Titik titik rawan itu pada saat pemungutan suara dan kampanye. Kalau di Madura yang paling rawan di Sampang, tetapi di Pamekasan juga ada pelanggaran. Ini kasuistik, jadi tidak bisa dibilang ini tertinggi ini terendah karena ada varian pelanggaran,” tandasnya. (Marzukiy/har)