PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Mereka meminta Kejari untuk menuntaskan kasus tindak pidana korupsi selama tahun 2017.
“Kedatangan kami ke sini untuk mengingatkan para jaksa agar serius dalam melakukan tugas. Tuntaskan kasus korupsi yang ditangani pada tahun 2017 ini,” kata korlap aksi, Mahfud Amin, Senin (11/12/2017).
Menurutnya, di Bumi Sumekar ini banyak kasus tindak pidana korupsi yang telah masuk ke Kejari. Untuk itu, kasus yang sangat merugikan rakyat itu segera dituntaskan dan dilakukan secara profesional sesuai KUHP dan perundang-undangan yang berlaku.
“Koruptor jangan biarkan merajalela menggerogoti dan merampas hak rakyat. Beri tindakan tegas bagi koruptor agar bisa jera dan tidak melakukan tindakan yang serupa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Sumenep, Bambang Panca mengapresiasi terhadap aksi yang dilakukan mahasiswa. Sebab, masih ada warga Sumenep yang peduli terhadap penegakan hukum yang di Bumi Sumekar ini.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan pada kami di internal Kejari dalam melakukan penegakan hukum. Jadi saya sangat mengapresiasi terhadap aksi ini,” ucap Bambang.
Pihaknya mengklaim telah melakukan penegakan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Sudah banyak kasus yang ditangani pada tahun 2017, seperti kasus raskin di Desa Poteran dan kasus peningkatan jalan di Guluk-guluk ke Pasongsongan.
“Jadi, pada tahun ini tidak ada tunggakan kasus. Semua kasus yang masuk ke Kejari telah proses penuntutan bahkan sebagian telah ada ketetapan hukum,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
