PortalMadura.com – Pesatnya peningkatan pengguna internet di Indonesia, yang mencapai 215,63 juta pada 2022-2023, telah mengubah lanskap pemasaran menjadi serba digital. Perubahan ini menciptakan kebutuhan akan strategi pemasaran digital yang berkelanjutan, termasuk pengelolaan aset seperti website dan media sosial. Hal ini juga dirasakan oleh Athalla Diego, mahasiswa semester 8 DIV Manajemen Informatika di UNESA, yang memulai perjalanan baru dari dunia pemrograman ke digital marketing.
Athalla awalnya fokus pada coding dan pengembangan aplikasi, tetapi ia mulai mempertanyakan keberlanjutan dari teknologi yang dibuatnya. Titik balik terjadi saat ia menjalani magang di Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur dan mengikuti pelatihan digital marketing. Pelatihan tersebut membuka matanya bahwa digital marketing tidak hanya tentang konten, tetapi juga strategi, analitik, dan keberlanjutan.
Pengalaman Athalla mencerminkan tren global di mana teknologi dan pemasaran kini menjadi satu kesatuan. Digital marketing memungkinkan pelaku usaha kecil hingga menengah tetap kompetitif di era digital. Dengan strategi yang tepat, teknologi dapat membantu bisnis berkembang sekaligus menciptakan dampak positif bagi komunitas.
Maxy Academy, sebagai program pengembangan bakat di bidang digital, mendukung pembelajaran seperti yang dilakukan Athalla. Melalui pelatihan praktis dan strategis, Maxy Academy berkomitmen memberdayakan generasi muda Indonesia untuk menghadapi kebutuhan industri masa kini. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Maxy Academy.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES