Mahasiswa Sumenep “Usung Segudang” Masalah

Avatar of PortalMadura.com
Mahasiswa Sumenep "Usung Segudang" Masalah
Aktivis FKMS dan Gempar demo di depan Kantor Bupati Sumenep (Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Aktivis , Madura, Jawa Timur, yang mengatasnamakan Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) dan Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi Rakyat (Gempar) bak “mengusung segudang” masalah.

Mereka menyuarakan berbagai macam persoalan dengan cara menggelar aksi di depan Kantor Bupati Sumenep, Jl. dr. Cipto, Jumat (29/10/2021). Dari kasus dugaan tipikor proyek pembangunan gedung Dinkes, tambak udang ilegal, pemerataan infrastruktur, ketersediaan listrik hingga oknum ASN yang dinilai bolos.

Aksi mereka mendapat pengamanan ketat pihak aparat kepolisian setempat. Pagar kawat berduri di depan Kantor Bupati Sumenep juga terpasang.

“Persoalan pendidikan dan kesehatan di kepulauan sampai saat ini jauh dari harapan. Belum lagi penuntasan angka kemiskinan di Sumenep yang sampai saat ini masih meningkat,” kata korlap aksi Gempar, Mohammad Nor, dalam orasinya.

Kabupaten Sumenep, kata dia, persoalan kemiskinan berada di posisi kedua setelah Sampang. Padahal kekayaan SDA Sumenep masuk pada peringkat terbaik kedua.

Korlap aksi FKMS, Maksudi menambahkan, pada momen Hari Jadi ke-752 Sumenep seharusnya pemerintah daerah memberikan kado terbaik bagi masyarakat Sumenep.

Sampai saat ini, kata dia, banyak persoalan yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah daerah. “Kami minta pemerintah daerah segera menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami warga Sumenep,” tegasnya.

Puas berorasi, aktivis FKMS dan Gempar membubarkan diri dengan tertib.

Pada pengamanan aksi tersebut, sedikitnya 242 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan. “Pengamanan aksi dilakukan sesuai protap dan 242 personel gabungan melibatkan TNI diterjunkan,” kata Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Ach Robial.(*)

Tonton Juga : FKMS dan Gempar Sumenep Suarakan Segudang Masalah

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.