PortalMadura.Com – Cendekiawan asal Madura, Mahfud MD, dibuat rindu kampung halamannya setelah melihat video bocah SD berbahasa Madura yang telat start lari.
Video itu viral di berbagai media sosial hingga akhirnya sampai pada akun Twitter pribadi mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) @mohmahfudmd.
Pada papan nama sekolah terlihat SDN 1 Kretek, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Video itu menunjukkan empat orang siswa sedang mengikuti praktek penilaian lari di halaman sekolah.
Di dada masing-masing siswa diberi nomor urut 1, 2, 3, dan 4.
Seorang guru (suara pria) memberi aba-aba sebagai tanda untuk lari dengan hitungan, 1, 2, 3, lari…..!.
Satu siswa bernomor dada 4, nampak tidak lari.
“Eh… Mat. Kok gak lari kamu,” tanya sang guru.
Siswa itu menjawab “Katanya, satu, dua, tiga yang lari. Saya kan nomor empat, pak“.
“Allahuakbar, ayo lari… lari…,” perintah sang guru.
Siswa itu pun lari, setelah tiga siswa lainnya sudah sampai di finish.
Mahfud MD dalam cuitannya menyampaikan rindu kampung halaman dan bangga menjadi orang Madura.
“Saya bangga jd orang Madura karena kami senang bergurau dgn penuh persahabatan. Humor2 yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yg tidak menyakitkan orang lain. Lucu tapi menggemaskan dan mencerdaskan. Lugu tp ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yg selalu mengasyikkan“.
Saya bangga jd orang Madura karena kami senang bergurau dgn penuh persahabatan. Humor2 yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yg tidak menyakitkan orang lain. Lucu tapi menggemaskan dan mencerdaskan. Lugu tp ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yg selalu mengasyikkan. https://t.co/EobNYYF7As
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 11, 2018
(Hartono)