Masa Tunggu Haji di Sumenep Capai 32 Tahun

Avatar of PortalMadura.com
Masa Tunggu Haji di Sumenep Capai 32 Tahun
Innani Mukaromah

PortalMadura.Com, – Masa tunggu pemberangkatan haji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencapai 32 tahun sejak awal mendaftar.

“Itu berdasarkan keputusan pusat yang disesuaikan dengan jumlah umat muslim di masing-masing provinsi,” kata Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Innani Mukaromah, Selasa (24/8/2021)

Ia menjelaskan, di Jawa Timur termasuk Kabupaten Sumenep mendapat ketentuan masa tunggu pemberangkatan hingga 32 tahun karena umat muslim terbilang banyak.

“Hitunganya satu perseribu penduduk muslim. Dan di Jatim umat muslimnya diperkirakan lebih banyak daripada wilayah lain,” terangnya.

Menurutnya, di Indonesia yang memiliki jangka waktu hingga 31 tahun masa tunggu pemberangkatan jemaah haji sejak mendaftar yakni provinsi Jawa Timur, NTT dan Bali.

“Karena wilayah tersebut muslimnya terbanyak dan pembagian itu dihitung per provinsi,” katanya.

Sementara untuk pendaftaran jemaah haji tahun 2021 masih ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Sebab, kata dia, masih penerapan PPKM Jawa-Bali.

“kita tetap sabar untuk keputusan ini karena keselamatan bersama menjadi prioritas,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau bagi jemaah haji yang mengalami penundaan pemberangkatan pada tahun 2020 untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

“Dikwatirkan saat pemberangkatan, sertifikat vaksin menjadi syarat. Jika semua sudah divaksin, hanya tinggal berangkat saja ke tanah suci Mekkah,” katanya.

Vaksin merupakan langkah preventif untuk meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah penularan Covid-19. “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ucapnya.

“Itu hanya antisipasi saja. Kalau itu menjadi syarat, mereka hanya langsung berangkat dan tidak khawatir mencari vaksin,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.