PortalMadura.Com, Bangkalan– Qiddin (55) warga Desa Lembung Gunung, Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengalami luka bacok pada bahu kanan sepanjang 20 sentimeter dan sedalam 5 sentimeter.
Korban harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat, Minggu (18/3/2018). Korban diduga terlibat cekcok mulut hingga terjadi penganiayaan oleh pelaku bernisial N (35), warga Desa Tramok, Bangkalan di wilayah hukum Desa Amparaan, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Peristiwa itu bermula saat keponakan korban, Muhajir membeli sate pada pelaku dengan memesan tidak memakai lontong, namun penjual sate malah mencampur dengan lontong, Muhajir pun menegur penjual sate hingga terjadi cekcok mulut.
“Keduanya sempat dilerai oleh warga,” kata Kasubbag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidarudin.
Namun, kedua belah pihak tidak ada yang mengalah. Cekcok mulut hingga terjadi perkelahian tetap berlanjut. “Setelah warga berusaha lagi untuk melerai, korban sudah mengalami luka senjata tajam (sajam),” ujarnya.
Aparat kepolisian masih melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk menghindari keributan yang lebih besar. “Kami sudah meminta agar masalah ini diserahkan pada pihak berwajib dan tidak melakukan tindakan melawan hukum,” katanya.
Sejumlah aparat kepolisian disiagakan di tempat kejadian perkara (TKP).(Hamid/Har)