PortalMadura.Com, Bangkalan – Yayasan Takmir Masjid Agung Bangkalan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut berlangsung Sabtu pagi (9/11/2019), bertempat di teras utama Masjid Agung Bangkalan. Ratusan warga Bangkalan mulai mendatangi Masjid Agung sejak pukul 07.00 WIB. Satu jam kemudian acarapun dimulai.
Tahun ini, tema yang dipilih panitia acara adalah ‘Kita Wujudkan Keteladanan Hidup Rosulullah dalam Sikap dan Perilaku Sehari-hari’.
Sebagaimana tradisi peringatan maulid di Bangkalan, panitia menghadirkan salah satu grup hadrah jidur untuk lebih menyemarakkan acara. Grup inilah yang mengumandangkan puji-pujian Maulid dengan iringan seperangkat alat musik tabuh.
Selain dihadiri sejumlah ulama, tokoh masyarakat, perwakilan dari Kapolres dan Dandim 0829, tampak pula M. Mohni, selaku Wakil Bupati Bangkalan. Ia datang mewakili Bupati Bangkalan yang berhalangan.
Dalam sambutannya, M. Mohni, tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih pada warga Bangkalan yang setiap tahunnya selalu menggelar peringatan Maulid Nabi di manapun. Seperti diketahui, bulan Maulid menjadi bulan semarak di Madura, khususnya Bangkalan.
“Peringatan Maulid Nabi juga digelar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Ini bentuk apresiasi sekaligus kecintaan kita dan mereka pada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, kita patut mengamalkan ajaran-ajaran beliau, agar kita mendapatkan syafaat di dunia dan akhirat,” terang M. Mohni.
Baca Juga : Pantai Camplong Sampang Kumuh, Petugas Gabungan Bongkar Lapak PKL
Lebih lanjut dikatakan orang nomor dua di Bangkalan jika acara ini bukan hanya media untuk menjalin silaturahmi. Namun lebih dari itu, yakni mengajak seluruh umat Islam untuk mengingat segala kemuliaan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir sekaligus penyempurna akhlak manusia di bumi.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk membangun nilai-nilai profesi diri agar tercipta masyarakat Bangkalan yang beriman, berakhlak, serta cinta damai. Juga mari kita bangun Bangkalan berlandaskan fondasi keimanan dan ketakwaan yang kuat, serta kebersihan jiwa dan kesucian hati,” ujarnya seraya mengakhiri sambutan.