Mata Kuning Tanda Terkena Penyakit Hepatitis, Benarkah?

Avatar of PortalMadura.com
Mata Kuning Tanda Terkena Penyakit Hepatitis, Benarkah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Umumnya, mata seseorang berwarna putih bersih dan bening. Tapi, pernahkah Anda melihat mata seseorang berwarna kuning?.

Banyak orang beranggapan bahwa perubahan mata menjadi kuning dikaitkan dengan masalah hati atau juga hepatitis. Tapi ternyata, hal ini belum sepenuhnya menjadi penanda utama mengenai hepatitis ini.

Sebagaimana yang dilansir PortalMadura.Com, Jumat (13/12/2019) dari laman Merdeka.com, Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, Dr dr Irsan Hasan SpPD KGEH mengatakan, ada tanda tertentu penderita hepatitis.

“Gejalanya mual, demam, dan kuning,” ungkapnya.

Hal ini pun juga belum bisa dipastikan. Jadi, Irsan menekankan bahwa untuk memastikan seseorang positif terkena hepatitis A harus melakukan pemeriksaan darah.

Pemeriksaan darah itu sendiri terbagi dua jenis, yaitu pemeriksaan IgM (imunoglobulin M) anti HAV, dan anti HV total yang sebetulnya berisi dominan IgG (imunoglobulin G).

Bedanya, kalau infeksi masih baru itu berarti dominan IgM dan kalau infeksi sudah lama, dominannya IgG.

“Jadi, kalau ada seseorang diperiksa IgM-nya positif, dia berarti infeksinya baru. Kalau IgG saja tapi IgM-nya tidak positif, belum tentu dia terinfeksi baru-baru ini. Bisa jadi kenanya lima tahun yang lalu,” kata Irsan.

Baca Juga : 6 Fakta Penting Penyakit Hepatitis A yang Perlu Anda Tahu

Perlu Anda ketahui, sama halnya dari orang-orang yang terinfeksi hepatitis A di Depok, bila diketahui dari hasil pemeriksaannya positif IgG mungkin terinfeksi beberapa tahun lalu.

“Mungkin dia kenanya yang tahun 2011 (pernah ada kejadian di SMK Negeri Depok), dan IgG-nya akan positif sampai hari ini,” ujarnya.

“Jadi, untuk memastikannya, dokter akan memeriksa IgM anti HAV untuk memastikan diagnosis,” ujarnya.

Lebih lanjut Irsan mengatakan, bahwa seseorang yang sudah punya IgM lalu beralih jadi IgG, akan kebal seumur hidup. Sehingga hepatitis A ini hanya menyerang sekali dalam seumur hidup.

“Intinya, hepatitis A mudah menyerang sebuah daerah yang sanitasi dan higinitasnya buruk. Makanya harus menjaga kebersihan,” katanya.

Sebelum semuanya terlambat, maka jagalah kebersihan diri Anda dan lingkungan sekitar agar penyakit tersebut tidak menyerang Anda. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.