PortalMadura.Com, Sumenep – Aktivis PMII STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, hendak melakukan sweeping terhadap Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Kamis (20/1/2022).
Mereka kecewa karena tak satupun pejabat yang menemui saat aksi. Peserta aksi ini membawa tuntutan agar Kepala Dinas Pendidikan yang baru dicopot. Mereka meragukan kapasitasnya.
Baca Juga : Papan Nama Kantor Bupati Sumenep Jadi Tempat Mimbar Bebas, Pendemo Desak Kadisdik Dicopot
Awalnya, aksi berjalan damai. Beberapa saat kemudian, peserta aksi berhasil menerobos pagar kawat berduri yang dipasang polisi di depan Kantor Bupati Sumenep, Jl. dr. Cipto.
Para orator aksi sempat memanjat papan nama Kantor Bupati Sumenep dan dijadikan tempat mimbar bebas. Tensi peserta aksi akhirnya semakin memanas.
Karena tidak ada respon dari pejabat Pemkab Sumenep, peserta aksi akhirnya memutuskan untuk melakukan sweeping terhadap Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Peserta aksi bergeser ke pintu masuk pagar Kantor Bupati Sumenep. Lalu, mereka bersama-sama mendobrak pintu pagar yang terbuat dari besi.
Baca Juga : Demo Bupati Sumenep, Aktivis PMII Tanyakan Kapasitas SDM Kadisdik
Polisi yang melakukan pengamanan dibalik pintu pagar segera menghalau peserta aksi. Peserta aksi akhirnya berhasil dipukul mundur oleh petugas.
Tensi peserta aksi mulai menurun saat korlap aksi Nur Hayat meminta untuk membacakan Surat Yasin bersama.
Aksi akhirnya bubar tanpa menghasilkan jawaban dari pejabat Pemkab Sumenep soal tuntutan agar Kepala Dinas Pendidikan Sumenep dicopot.(*)