MDW Minta Legislatif Bubarkan PT Sampang Mandiri Perkasa

Avatar of PortalMadura.Com
MDW Minta Legislatif Bubarkan PT Sampang Mandiri Perkasa
DPRD Sampang

PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah aktifis Madura Development Watch (MDW) mendatangi kantor DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/11/2016).

Mereka meminta legislatif segera membubarkan Perseroan Terbatas (PT) Sampang Mandiri Perkasa (SMP).

Ketua MDW, Mahrus Alie, mengatakan, selain dibubarkan harus dilakukan audit untuk menyelamatkan aset PT SMP.

“Kami datang ke dewan sebagai kegelisahan atas persoalan status PT SMP yang tak kunjung ada kejelasan, termasuk aset yang saat ini tidak jelas keberadan dan kepemilikinnya,” katanya, dihadapan Komisi II DPRD Sampang.

Pihaknya juga meminta ketegasan para wakil rakyat dalam mengawal kasus maupun status PT SMP. Wakil rakyat harus bertindak cepat dalam penyelamatan aset milik pemerintah itu.

“Sudah saatnya ada langkah tegas dalam menyikapi persoalan PT SMP ini, kami tidak ingin kemelut PT SMP dibiarkan berlarut-larut, kemana kinerja dewan selama ini,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris MDW, Didik Ahmad. Keberadaan perusahaan itu tidak ada kegiatan lagi dan sudah mengalami kelumpuhan total.

“PT SMP sudah tidak beroprasi, sementara gaji karyawan terus berjalan dengan total kebutuhan biaya operasional Rp500 juta per bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sampang, Mohammad Nasir mengaku sudah berulangkali meminta kepada PT SMP terkait kepemilikan data aset, namun hal itu kurang diperhatikan dan tak kunjung mendapat jawaban dari PT SMP.

“Bukannya kami diam selama ini, persoalan pembubaran kami lebih menekankan untuk inovasi trading migas dulu. Ini yang perlu dipertegas, termasuk permintaan kami agar dilakukan inventarisasi aset PT SMP, hal itu kami lakukan sebagai bentuk tanggungjawab kami kepada masyarakat sebagai wakil rakyat Sampang,” tandasnya.(lora/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.