Medco Energi Gelar Dialog Industri Hulu Migas

Avatar of PortalMadura.com
Medco Energi Gelar Dialog Industri Hulu Migas

PortalMadura.Com, – SKK Migas Jabanusa dengan Sampang Pty Ltd, Madura, Jawa Timur, menggelar dialog industri hulu migas dengan insan pers.

Narasumber yang dilibatkan, salah satu pemerhati migas, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro. Hadir sebagai peserta, sejumlah jurnalis, ketua dan perwakilan pengurus organisasi wartawan biro Sampang.

Selain itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Sampang, Juwaini, manajemen Medco E&P, yaitu Manager External Communication & Media Relations Leony Lervyn dan Lead Field Relations Medco Energi Sampang Pty. Ltd, Hartono.

“Sinergitas Industri hulu migas dan pers harus terus dipertahankan. Sehingga industri dapat mendorong perekonomian dalam negeri ke arah lebih baik,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, Kamis (25/8/2022).

Pihaknya menyampaikan, silaturahim dan dialog sebagai langkah komunikasi yang dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman tentang industri hulu migas serta meminta masukkan dari para jurnalis tentang perkembangan pers di Sampang.

Kelancaran operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di setiap wilayah kerja, Arif mengakui, jika perusahaan memberikan multiplier effect cukup besar terhadap pemerintah dan masyarakat di daerah.

Menurut Arif, SKK Migas dan Medco E&P, sangat menyadari pada peran penting media massa dalam mendukung kelancaran operasi migas.

“Kami terus melakukan silaturahim dengan awak media. Mengapresiasi pemberitaan rekan-rekan media yang membantu menciptakan citra positif industri dengan berita yang berimbang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Jabanusa SKK Migas, Nurwahidi berharap supaya sinergi antara media massa dengan SKK Migas dan KKKS dapat terus dipertahankan.

“Sinergi ini, dapat membantu KKKS dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya industri hulu migas bagi negara dan untuk mencapai target lifting nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFD gas di tahun 2030,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.