PortalMadura.Com – Dalam hubungan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) pasti pernah mengalami masalah baik kecil maupun besar. Hal itu merupakan lika liku rumah dalam tangga dan wajar terjadi, hanya bagaimana sikap pasutri menghadapinya.
Baik buruk dalam rumah tangga akan dirasakan pasutri dan tetap akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Agar rumah tangga bahagia dan penuh keberkahan, ikuti beberapa tuntunan Rasulullah. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Senin (21/10/2019) dari laman okezone.com yang dikutip dari Aboutislam.
Berikut ini penjelasannya:
Sering Tersenyum
Nabi Muhammad merupakan sosok yang sering tersenyum bahkan karena beliau sering terlihat tersenyum, para sahabat sampai mengatakan bahwa mereka tidak pernah melihat orang tersenyum lebih daripada beliau.
Sangat mudah memang untuk melupakan hal kecil seperti senyuman namun sesungguhnya senyuman memiliki manfaat yang sangat besar bagi keharmonisan pernikahan atau berumah tangga.
Bagi Anda suami ataupun Istri, apabila Anda semua memiliki hari yang panjang dan berat. Alih-alih membombardir pasangan dengan keluhan saat pertama bertemu setelah rutinitas harian yang berat, sebaik baiknya cara yaitu dengan memberikan pasangan Anda senyuman.
Rasulullah bahkan memberi tahu bahwa senyum itu merupakan amal ibadah. Maka dari itu seringlah berikan senyuman kepada suami ataupun istri Anda.
Katakan Hal yang Manis
Rasulullah mengatakan: “Siapa pun yang percaya pada Allah dan hari Peradilan, biarkan mereka berkata hal yang baik atau tetap diam.”
Sangat mudah untuk mengkritik pasangan Anda. Anda telah hidup berdampingan dengan satu sama lain sepanjang waktu.
Daripada mencari kesalahan, tunjukanlah pujian dengan kata kata penuh kasih sayang kepada pasangan Anda. Cobalah untuk menjadikannya kebiasaan harian yang baru untuk selalu memuji dan merayu pasangan Anda, seperti tuntunan Rasulullah.
Jangan Marah
Ketika Ali bin Abi Thalib menikahi Fatimah, Rasulullah SAW memberinya nasihat yang luar biasa. Nasihat yang sangat penting sehingga Nabi mengulanginya hingga tiga kali yaitu :
“Jangan marah”.
Dia tidak memberitahu Ali untuk kendalikan kemarahannya, tetapi pada hal yang paling dasar, jangan marah. Seringkali Anda marah pada pasangan karena hal-hal yang kecil dan konyol, mulai dari bagaimana cara pasangan memeras pasta gigi hingga bagaimana mereka mencuci piring bisa menjadi hal yang memicu amarah yang tidak jelas. Tenanglah dan selalu sabar, Anda harus tersenyum dan ucapkan sesuatu yang menyanjung kepada pasangan Anda. Jangan selalu ikuti perasaan emosi.
Baca Juga: Peringati HSN, Ribuan Santri Sumenep Bersih-bersih Asta Tinggi
Pergi Keluar Bersama
Nabi Muhammad menghabiskan waktu yang berkualitas dengan istrinya. Nabi Muhammad tidak menjalani kehidupan yang terpisah di bawah satu atap. Dia akan berjalan-jalan dengan istrinya, bepergian dengan istrinya, dan meminta nasihatnya.
Rasulullah akan melakukan percakapan yang menyenangkan dengan istrinya. Nah, jadi kapankah terakhir kali Anda mengajak istri ataupun suami Anda untuk makan malam yang menyenangkan atau keluar untuk sekedar minum kopi bersama?
Mengungkapkan Rasa Cinta dan Sayang dengan Ucapan
Utusan Allah, Nabi Muhammad tidak takut untuk menyatakan cintanya. Agama Islam dibangun berdasarkan seperti yang Allah nyatakan: “Cintaku dijamin untuk dua orang yang saling mencintai demi Aku”.
Nabi Muhammad sering berucap tentang kasih sayangnya yang besar yang dia miliki untuk istrinya Khadijah. “Cintanya diberikan kepadaku sebagai rezeki.”
Banyak dari Anda bahkan mungkin tidak dapat mengingat kapan terakhir kali Anda mengatakan rasa cinta Anda kepada pasangan, seperti “aku mencintaimu”. Maka dari itu jangan malu dan ungkapkanlah rasa cinta dan sayang Anda kepada pasangan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
