Mengenal Desa Pocong, dalam Kepemimpinan Wanita Cantik

Avatar of PortalMadura.com
Bangunan berupa batas antara Desa Pocong dan Desa Pamorah. (Foto: Agus Hidayat)
Bangunan berupa batas antara Desa Pocong dan Desa Pamorah (Foto: Agus Hidayat)

Dua Versi Penamaan Desa

Tidak ada bukti tertulis tentang asal-usul Desa . Penamaan desa ini lebih berdasar pada cerita yang berkembang dari mulut ke mulut, namun tidak sedikit pula yang meragukan kebenarannya. Kini keberadaan terlanjur terdengar, hingga tersebar luas se-wilayah , bahkan Madura.

Kantor Kepala Desa Pocong yang ada di Dusun Karang Asem. (Foto: Agus Hidayat)
Kantor Kepala Desa Pocong yang ada di Dusun Karang Asem (Foto: Agus Hidayat)

Setidaknya ada dua versi perihal nama Desa Pocong. Dikisahkan dalam versi pertama, dahulu wilayah tersebut berupa hutan belantara yang ditumbuhi pepohonan lebat serta semak belukar. Masyarakat yang tinggal di wilayah ini terbilang sedikit.

Suatu ketika ada salah satu dari mereka yang meninggal dunia. Sebelum dikebumikan, jasadnya lebih dulu dibalut kain putih (dikafani). Pada malam harinya, masyarakat dikejutkan oleh penampakan berwujud pocong yang berjalan melewati hutan, semak belukar, juga pemukiman mereka. Konon kejadian ini berlangsung selama 40 hari. Kejadian serupa akan terulang setiap kali ada penduduk yang meninggal dunia.

Tidak ingin diliputi teror kecemasan serta ketakutan yang datang terus-menerus, penduduk akhirnya bertindak. Mereka bahu-membahu membabat hutan belantara dan semak belukar. Selain menghilangkan kesan seram, penebangan juga dimaksudkan agar wilayah tersebut terlihat tertata. Sejak itulah penduduk menamakan wilayahnya dengan sebutan Desa Pocong.

Sementara dalam versi kedua, dahulu ada pohon pucang (sejenis pohon pinang atau pohon palem) yang tumbuh dalam hutan belantara. Di beberapa daerah, pohon pucang dipercaya sebagai salah satu tanaman yang memiliki aura magis.

Suatu malam …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.