Meninggal Dunia, RSUD Sampang Dituding Lalai Tangani Pasien Gegar Otak

Avatar of PortalMadura.com
Meninggal Dunia, RSUD Sampang Dituding Lalai Tangani Pasien Gegar Otak
Pasien Gegar Otak Meninggal Dunia

PortalMadura.Com, – Ainurrofik (18), warga Desa Muktesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD setempat, pukul 12.19 WIB, Kamis (13/7/2017).

Salah seorang keluarga korban, Alan Kaisan, memceritakan, korban jatuh dari kendaraan roda dua sekitar pukul 08.13 WIB, di Jalan Raya Muktesareh, Kedungdung, Sampang.

Pihak keluarga langsung membawa ke . Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan petugas di ruang IGD dinyatakan korban mengalami benturan keras di bagian kepala hingga mengalami gegar otak dan harus dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

“Sayangnya, dokter dan perawat yang menangani korban tidak sesegera mungkin merujuk korban. Dua alat pernafasan juga belum dipasang. Ada kelalaian dalam menangani pasien,” katanya dengan nada kecewa.

“Pemasangan alat itu menunggu dokter yang menangani. Infonya, dokternya sedang melakukan operasi di ruang operasi belakang,” ujarnya.

Namun, ketika keluarga korban meminta diantarkan kepada dokter dan menunjukkan kegiatan operasi, pihak petugas IGD RSUD beralasan tidak ada kegiatan operasi.

Akibatnya tidak kunjung terpasang alat pernafasan tersebut, membuat kondisi korban semakin buruk dan kritis, nyawa korban pun tidak tertolong.

“Pelayanan di RSUD ini memang belum sepenuh hati. Selalu beralasan menunggu, menunggu dan menunggu,” ucap Alan Kaisan.

Humas RSUD Sampang, Yuliono, mengelak jika pihaknya dituduh memberikan pelayanan yang kurang maksimal. Sebab dalam peristiwa tersebut sudah ada dokter yang menangani korban.

“Ada mekanismenya merujuk pasien. Kalau tidak stabil masak mau dipaksakan?. Selain itu, korban menderita penyakit lain yang mengakibatkan meninggal dunia,” dalihnya.(Lora/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.