Menparekraf Sebut Madura Butuh Branding sebagai Destinasi Wisata & Sentra Ekonomi Kreatif

Avatar of PortalMadura.com
Menparekraf Sebut Madura Butuh Branding sebagai Destinasi Wisata & Sentra Ekonomi Kreatif
Tengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Shalahuddin Uno [Sandiaga Uno] (Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif () Republik Indonesia Sandiaga Shalahuddin Uno [] mengatakan, pulau Madura memiliki banyak potensi. Salah satunya objek wisata yang ada sangat luar biasa.

Potensi itu, kata dia, perlu adanya intervensi dari semua sektor dan harus lebih serius lagi dalam penanganannya, agar seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan destinasi wisata lebih cepat terbangun dan masyarakat semakin sejahtera.

“Kita harus branding Madura sebagai destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif,” tegas Sandiaga Uno saat mengunjungi agrowisata Kampung Milon Napote, Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jumat (1/4/2022) malam.

Saat di kota Bahari Sampang, Ia menyampaikan tentang pengembangan agrowisata yang harus menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, serta perlu diperjuangkan melalui berbagai program untuk mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Agrowisata menjadi peluang tersendiri, bahkan Sandi memberikan kunci bahwa dengan cara mengembangkan agrowisata dapat menambah penghasilan, meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat.

“Pengembangan agrowisata akan menjadi simbol kebangkitan enkonomi nasional dan terwujud pariwisata yang berkeadilan,” ujarnya.

Sandi mengajak seluruh masyarakat untuk berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi dalam upaya mengembangkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan.

Baca Juga : Menparekraf RI Apresiasi Pagelaran Fashion Week Pamekasan

Menurut Sandi, ada tiga G yang patut dimiliki seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam usaha mewujudkan destinasi wisata unggulan. Di antaranya, gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber), dan garap semua potensi (Gaspot).

Ditegaskan, pemerintah pusat akan memastikan bahwa kolaborasi dengan daerah akan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

“Ada kategori peningkatan nilai tambah pada agrowisata, yaitu kategori home stay, kategori daya tarik wisata, mendorong kategori produk ekonomi kreatif dan digital. Kolaborasi perlu ditingkatkan, maka dapat kami lanjutkan untuk tatanan ekonomi baru,” ungkapnya.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan, agrowisata dapat menjadi edukasi bagi masyarakat, khususnya pada upaya peningkatan ekonomi daerah.

“Renacana kerja sama dengan pemerintah pusat, tentunya akan kami konsep bersama untuk membangun agrowisata di Kabupaten Sampang,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.