PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar festival hadrah klasik pada bulan Ramadan 1445 H/ 2024 M.
Pada festival hadrah klasik yang diprakarsai Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) tersebut menampilkan grup perform terbaik, diantaranya Hadrah Nurul Karomah Kecamatan Gapura, Ar-Ridwan Kecamatan Kota Sumenep.
Selain itu, grup hadrah Nurul Jadid Kecamatan Lenteng, Nurul Barokah Kecamatan Dasuk dan Mambaul Ulum Kecamatan Saronggi.
Festival hadrah klasik yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu malam (23/3/2024) itu, diharapkan warga Sumenep tumbuh rasa cinta dan melestarikan sekaligus mengembangkan.
“Sejatinya dilaksanakan untuk mengembangkan budaya Islam, sehingga kegiatan ini guna meningkatkan kreativitas dalam berkarya dalam usaha menjaga dan merawat seni budaya lokal,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya.
Kesenian hadrah harus terus lestari di tengah kehidupan masyarakat Sumenep, baik di lingkungan pesantren maupun majelis taklim.
“Kita berharap bisa menjadi potensi wisata religi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Maka perlu hadrah klasik tetap dipertahankan, namun tidak gagap terhadap perkembangan hadrah modern. “Itu dilakukan supaya keberadaan seni musik bernuansa Islam ini tetap eksis,” tandasnya.
Sementara, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan menambahkan, Kesenian hadrah merupakan kesenian musik Islami yang melantunkan selawat Nabi seraya diiringi tabuhan rebana yang berfungsi sebagai sarana dahwah Islam melalui syair yang disampaikan.
“Jadi, tujuan dari festival hadrah klasik ini sekaligus mengedukasi warga Sumenep utamanya para generasi muda agar mengetahui berbagai kesenian yang ada di Sumenep,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
