Meta Siap Luncurkan Chatbot Pesaing ChatGPT OpenAI pada Akhir 2023

Strategi Baru untuk Menguasai Pasar Iklan Digital dan Mengembangkan Metaverse

Avatar of PortalMadura.com
Meta Siap Luncurkan Chatbot Pesaing ChatGPT OpenAI pada Akhir 2023
Meta Siap Luncurkan Chatbot Pesaing ChatGPT OpenAI pada Akhir 2023

PortalMadura.com-, perusahaan teknologi terbesar di dunia, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan chatbot pesaing milik bernama ChatGPT pada akhir 2023. Untuk mencapai tujuan itu, Meta telah membentuk divisi baru yang fokus pada kecerdasan buatan (AI) dan bertanggung jawab merancang tools “kreatif dan ekspresif” untuk platform mereka.

“AI generatif kemungkinan akan memainkan peran utama dalam periklanan, yang tetap menjadi bisnis inti Meta,” kata Andrew sebagaimana dikutip dari Gizchina, Minggu (16/4/2023).

Direktur teknis Meta, Andrew Bosworth, mengatakan bahwa AI generatif akan memainkan peran utama dalam periklanan, yang tetap menjadi bisnis inti Meta. Menurutnya, teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas sebuah iklan karena pengiklan dapat menghasilkan berbagai macam gambar untuk menjangkau audiens yang berbeda.

Ini juga sejalan dengan strategi Meta untuk memperluas bisnis iklan online mereka di Facebook dan Instagram, yang saat ini masih menyumbang 97,5 persen total pendapatan perusahaan. Dengan adanya ChatGPT, Meta berharap dapat lebih memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar iklan digital.

Namun, keterlibatan Meta dalam teknologi AI tidak hanya terbatas pada bidang periklanan. Tren baru dalam pengembangan layanan internet, yaitu metaverse, juga membutuhkan kemampuan AI yang canggih. Metaverse adalah sebuah konsep di mana dunia virtual dan dunia nyata terintegrasi secara naik sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual seperti halnya di dunia nyata.

, CEO Meta, memiliki visi untuk membuat metaverse menjadi bagian penting dalam kehidupan pengguna internet di masa depan. Namun, untuk mencapai tujuan ini, Meta membutuhkan dukungan teknologi AI terbaik.

Selain itu, perusahaan teknologi Nvidia juga telah mengembangkan AI yang mampu mengisi dunia virtual dengan objek dan karakter 3D hanya dalam hitungan detik menggunakan daya komputasi dari satu GPU milik Nvidia. Teknologi ini dapat membantu pengembangan metaverse menjadi lebih realistis dan interaktif.

Dalam rangka memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat, persaingan di antara perusahaan teknologi besar seperti Meta dan OpenAI menjadi semakin sengit. Hal ini mendorong para ahli di bidang AI untuk bekerja lebih keras untuk menghasikan teknologi AI yang lebih canggih dan efektif.

Secara keseluruhan, melalui peluncuran ChatGPT, Meta berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin bisnis iklan online dan juga mendukung visi Zuckerberg dalam membangun metaverse yang lebih hidup secara virtual. Walaupun persaingan di bidang teknologi AI semakin ketat, namun hal tersebut tentu akan memberikan manfaat bagi perkembangan teknologi AI yang semakin maju di masa depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.