PortalMadura.Com, Sumenep – Kapal yacht Canace berbendera Finlandia hanyut terseret arus hingga utara Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, setelah mesin kapal mati ketika berada di Perairan Bawean, Gresik, Jawa Timur, sejak Jumat (27/1).
Kapal yacht yang diawaki dua orang, yakni Hanna Maria Niemi dan Veiko Hautanen, semuanya warga Finlandia, itu, ditemukan oleh KN SAR Permadi, pada Minggu (29/1) pukul 14.10 WIB.
Saat itu, posisi kapal yacht berada di 33 mil sebelah utara Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, awak kapal yacht sebenarnya telah membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan, ketika posisi kapal di perairan sebelah utara Pulau Madura.
“Namun, upaya tersebut gagal yang diduga akibat minimnya hembusan angin dan selanjutnya ditemukan KN SAR Permadi di perairan sebelah utara Pulau Giliyang,” kata Widiarti di Sumenep, Senin (30/1).
KN SAR Permadi langsung menarik kapal yacht tersebut dengan tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, dan di tengah perjalanan bertemu KRI Sultan Iskandar Muda yang langsung melakukan pengawalan.
Mereka tiba dan sandar di dermaga II Pelabuhan Kalianget pada Senin (30/1) dini hari pukul 01.25 WIB dalam kondisi selamat. (*)