Mitos atau Fakta: Saat Udara Dingin Rambut Menjadi Kering

Avatar of PortalMadura.com
Mitos atau Fakta: Saat Udara Dingin Rambut Menjadi Kering
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat cuaca dingin, apalagi ketika Anda sedang mengunjungi negara di musim salju. Biasany akan membuat kulit kering, tapi tak hanya kulit saja rambutpun juga ikut kering saat cuaca dingin. Suhu yang rendah akan menyedot kelembapan pada rambut.

Suhu yang sangat rendah dapat ‘menyedot’ kelembapan rambut sehingga mahkota alamimu menjadi kering dan kaku. Biasanya, leave-in conditioner dapat membantu melembapkan kembali rambutmu.

Tanpa menutrisi rambut dengan bahan-bahan alami yang mampu melembapkan, rambut dapat mudah rapuh, bahkan bisa mudah patah. Bukan cuma batang rambut yang bisa kering, kulit kepala pun bahkan bisa mengelupas saking keringnya.

Melansir dari fimela.com dikutip Mayo Clinic, ada beberapa cara untuk menanggulangi kulit kepala yang kering. Seperti menggunakan shampoo yang lembut, menutrisi dan melembapkan kulit kepala.

Baca Juga: Hotel dan SPBU Akan Dibangun di Akses Suramadu

Selain itu, tiga kali seminggu Anda juga bisa mengaplikasikan beberapa tetes minyak ringan seperti grapeseed oil di kulit kepala. Selain menggunakan leave-in conditioner, Anda juga harus menggunakan masker rambut seminggu sekali.

Oil treatment untuk kulit kepala Anda juga bagus sebelum keramas. Namun, jangan gunakan conditioner bilas untuk kulit kepalamu, karena bisa menimbulkan rasa gatal. Selain hair mask, aplikasikan juga sedikit (1-2 tetes) minyak alami setelah mengaplikasikan kondisioner tanpa bilas.

Sedikit minyak dapat mengunci kelembapan sehingga udara dingin tidak terlalu banyak ‘menyedot’ kelembapan rambut. Semoga informasinya bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.