PortalMadura.Com – Ngidam merupakan kondisi yang biasa dialami ibu hamil. Mengenai hal ini, ada beberapa anggapan jika tidak dituruti bayi yang lahir bisa mengeluarkan iler. Oleh karena itu, benarkah ngidam harus dituruti?
Dikutip dari buku ‘Anti Panik Menjalani Kehamilan' yang disusun tim Tiga Generasi, tidak ada istilah ngidam dalam dunia medis. tidak diketahui secara pasti juga, kenapa ngidam bisa terjadi. Beberapa pakar nutrirsi dan ahli medis mengatakan hal itu bisa disebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi indra penciuman dan perasa.
“Selain itu, ada juga teori yang menyebutkan ngidam merupakan salah satu tanda atau sinyal dari tubuh untuk menunjukkan kalau ibu butuh nutrisi yang diperoleh lewat makanan tertentu,” kata tim penulis.
Seringnya, saat ibu hamil ngidam sang suami yang kerepotan. Nah, berikut ini ada tips untuk menghadapi istri yang ngidam. Penasaran? Berikut penjelasannya:
1. Tidak semua ngidam istri mesti dituruti. Yang terpenting, buat ibu hamil dan calon ayah cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi ya.
2. Ngidam bisa jadi tanda tubuh butuh nutrisi tertentu. Tapi, perlu konsultasi ke dokter apa makanan dan minuman yang perlu dihindari selama masa kehamilan.
3. Siasati porsi ngidam. Misal Bunda ngidam makanan manis, porsi sekali makannya sedikit-sedikit aja ya. Terus, coba cari makanan pengganti kalau memungkinkan. Contohnya, ganti minuman bersoda dengan jus buah atau lemon kemudian es krim dengan yoghurt dingin tanpa lemak.
“Untuk suami dalam mendampingi istri yang ngidam baiknya ikut pantau juga pola makan dan jenis makanan minuman yang dikonsumsi. Kalau perlu konsultasikan bersama-sama ke dokter,” kata tim penulis memberi pesan. (haibunda.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
