Mitos Tentang Penyakit Jantung Yang Perlu Kamu Ketahui

Avatar of PortalMadura.com
Mitos Tentang Penyakit Jantung Yang Perlu Kamu Ketahui
Mitos Tentang Penyakit Jantung Yang Perlu Kamu Ketahui

PortalMadura.com- adalah salah satu jenis penyakit yang sangat serius dan bahkan dapat mengancam nyawa seseorang.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakit agar dapat segera melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

tentang penyakit jantung

Ada banyak sekali mitos yang beredar tentang penyakit jantung. Namun, sebagian besar dari mitos tersebut tidak benar dan hanya akan membuat kita salah paham tentang risiko terkena penyakit jantung. Berikut adalah beberapa mitos yang perlu diketahui.

1: Hanya orang tua yang berisiko terkena penyakit jantung

Faktanya, usia bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan risiko terkena penyakit jantung.

Bahkan, orang muda pun bisa terkena penyakit ini jika mereka memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi makanan yang tidak sehat.

2: Orang yang sehat tidak mungkin terkena penyakit jantung

Kenyataannya, bahkan orang yang sehat sekalipun bisa terkena penyakit jantung.

Beberapa faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

3: Penyakit jantung hanya disebabkan oleh faktor genetik

Faktanya, sekitar 80% kasus penyakit jantung disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan faktor lingkungan, sedangkan hanya sekitar 20% kasus yang disebabkan oleh faktor genetik.

4: Wanita tidak bisa terkena penyakit jantung

Faktanya, wanita juga bisa terkena penyakit jantung. Bahkan, risiko terkena penyakit ini pada wanita setelah menopause cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pria.

Tanda-tanda awal penyakit jantung

Ada beberapa tanda-tanda awal yang dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami masalah dengan jantungnya. Beberapa tanda tersebut antara lain:

  1. Sakit dada

Sakit dada adalah salah satu tanda paling umum dari penyakit jantung. Rasa sakit tersebut dapat terjadi di bagian tengah atau sebelah kiri dada, dan biasanya bertahan selama beberapa menit.

  1. Sesak napas

Sesak napas juga dapat menjadi tanda awal penyakit jantung. Gejala ini biasanya terjadi saat s

 

eseorang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, namun bisa juga terjadi saat sedang istirahat.

  1. Nyeri pada bagian tubuh lainnya

Selain sakit dada, beberapa orang yang mengalami masalah dengan jantungnya juga dapat merasakan nyeri pada lengan, punggung, rahang, atau perut.

  1. Kepala pusing dan merasa lelah

Jika jantung tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh akan mengalami kekurangan oksigen sehingga seseorang dapat merasa lelah atau bahkan pingsan.

  1. Pingsan atau nyaris pingsan

Pingsan atau nyaris pingsan adalah tanda-tanda yang serius dan harus segera mendapatkan pertolongan medis. Hal ini dapat terjadi jika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik.

Faktor risiko penyakit jantung

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung, di antaranya:

  1. Merokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar bagi penyakit jantung. Nikotin dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok darah ke seluruh tubuh.

  1. Kurang olahraga

Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

  1. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit jantung. Sebaliknya, makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi memaksa jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

  1. Diabetes

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan saraf, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Pencegahan penyakit jantung

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung, di antaranya:

  1. Berhenti merokok

Berhenti merokok adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit jantung. Jika sudah terlanjur bergantung pada rokok, maka perlu meminta bantuan dari dokter atau ahli kesehatan untuk mengatasi kecanduan tersebut.

  1. Rutin berolahraga

Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

  1. Mengonsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh, gula, dan garam dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

  1. Memperhatikan tekanan darah dan kadar gula darah

Memantau tekanan darah dan kadar gula darah secara rutin dapat membantu mengetahui risiko terkena penyakit jantung dan memastikan bahwa kondisi tersebut tetap terkendali.

  1. Berkonsultasi dengan dokter secara teratur

Berkonsultasi dengan dokter secara teratur dan melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit jantung dan memberikan penanganan yang tepat waktu.

Kesimpulan

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit serius yang bisa mengancam nyawa seseorang. Namun, dengan mengetahui tanda-tanda awal, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Respon (1)

  1. Informasi tentang mitos penyakit jantung penting sekali untuk disimak. Langkah penting cegah penyakit yaitu menjaga pola hidup sehat. Serangan Jantung merupakan hal yang berpotensi membahayakan nyawa, juga memerlukan penanganan medis dan tindakan pencegahan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.