PortalMadura.Com, Jakarta – MMA Global Indonesia sukses menyelenggarakan MMA Innovate Indonesia 2025, sebuah konferensi dan pameran yang membawa angin segar bagi integrasi teknologi dalam pemasaran selama bulan Ramadan. Acara ini mengusung tema “Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance”, menyoroti pentingnya bulan Ramadan sebagai momen strategis dalam dunia bisnis. Bertempat di Park Hyatt Jakarta pada (22/01/2025), lebih dari 1.000 delegasi dari sektor marketing, teknologi, dan periklanan berkumpul untuk mendiskusikan peluang-peluang baru yang ditawarkan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam menghadapi pasar Indonesia yang sangat dinamis.
Dengan fokus pada tren perilaku konsumen yang terus berkembang selama Ramadan, konferensi ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AI dapat mengoptimalkan strategi pemasaran. Penyelenggara mengungkap bahwa 78% konsumen bersedia mencoba merek baru selama Ramadan, sementara 96% melaporkan peningkatan keyakinan pembelian setelah terlibat dengan konten video berbasis AI. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemasaran berbasis AI dapat meningkatkan niat pembelian langsung hingga 30% dan kontribusi jangka panjang jenama hingga 17%. Ini menggambarkan betapa pentingnya adaptasi teknologi dalam merespons perubahan perilaku konsumen selama bulan yang penuh berkah ini.
Sutanto Hartono, Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku konsumen yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi digital. Ia menyatakan bahwa AI memungkinkan merek untuk memprediksi kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman yang lebih personal, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Konferensi ini juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pemahaman budaya dalam menciptakan hubungan yang lebih kuat antara jenama dan konsumen.
Sebagai langkah maju dalam merumuskan masa depan pemasaran digital, MMA Innovate Indonesia 2025 berhasil menciptakan dialog yang produktif antara berbagai pihak, mulai dari pemimpin perusahaan hingga inovator teknologi. Acara ini berfungsi sebagai katalisator yang membawa perubahan nyata di pasar, dengan fokus pada penerapan kecerdasan buatan yang menghormati budaya dan nilai-nilai lokal. Dengan demikian, konferensi ini tidak hanya mendefinisikan ulang strategi pemasaran di Indonesia, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif dan cerdas dalam dunia pemasaran digital.