PortalMadura.Com – Setiap anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Namun perlu orang tua ketahui, cara mendidiknya berbeda dengan anak yang normal. Dibutuhkan cara khusus baik itu dari segi ilmu pengetahuan, wawasan serta kesabaran orang tua agar mampu mengarahkan anak itu secara tepat.
Bahkan, para orang tua juga perlu berkonsultasi dengan dokter anak dan psikolog anak. Sebab, anak berkebutuhan khusus merupakan anak-anak yang terlahir disertai perbedaan (kelainan). Mereka berbeda secara fisik, mental, intelektual, maupun emosionalnya. Karena perbedaan itulah, maka anak-anak tersebut harus mendapat perlakuan yang berbeda, termasuk dalam pembelajarannya.
Berikut lima metode pembelajaran anak berkebutuhan khusus:
Orang Tua Harus Lebih Terbuka
Saat ini, setiap orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus sangat disarankan untuk bersikap lebih terbuka pemikirannya. Sikap keterbukaan mengenai keadaan anak ini bisa meliputi adanya rasa menerima keadaan dan kondisi anak apa adanya.
Karena, sebenarnya anak berkebutuhan khusus sama saja dengan anak lain, bahkan mereka biasanya justru memiliki kelebihan. Misalnya, anak berkebutuhan khusus yang cenderung lebih cerdas dalam bertindak dibandingkan dengan kebanyakan anak yang lain.
Hal ini tergantung juga bagaimana usaha orang tua mencari cara untuk mendidik anak tersebut dengan langkah yang tepat dan pas. Ingat, anak berkebutuhan khusus bukanlah aib, jadi jangan malah menutup diri karena itu justru nantinya bisa lebih memperparah kondisi anak saat ia tumbuh semakin dewasa.
Lakukan Pengawasan Sedini Mungkin
Tahukah Anda, anak berkebutuhan khusus memerlukan pengawasan yang lebih ekstra dibandingkan dengan anak lain. Oleh karena itu, lakukanlah pengawasan sedini mungkin mengenai tumbuh kembangnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dengan pasti perkembangan anak.
Selain itu, orang tua bisa waspada jika pertumbuhan fisik maupun mental anak tidak ada perubahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Cobalah untuk segera membawa anak ke dokter ahli atau konsultasikan dengan pakar psikolog agar diperiksa lebih lanjut dan akurat.
Ajari Anak Keterampilan yang Mengeksplorasi Kreativitasnya
Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memang harus mengeluarkan energi ekstra dalam mendidik anaknya. Karena bagaimanapun anak adalah anugerah dari Tuhan. Meskipun terlahir dalam kondisi berkebutuhan khusus, namun kewajiban orang tua untuk selalu mendampingi anak dengan penuh kasih sayang.
Misalnya, isi waktu luangnya dengan berkreasi dan membuat keterampilan yang akan membantu konsentrasi dan fokusnya. Karena dari hal-hal sepele itu nanti Anda bisa mengetahui bagaimana bakat dan minatnya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi anak berkebutuhan khusus yang produktif.
Tanamkan Kemandirian Sejak Dini
Anak berkebutuhan khusus pada dasarnya sama saja dengan anak lainnya, jadi jangan memanjakannya secara berlebihan. Tanamkan kemandirian sejak dini, karena dengan begitu ia akan mampu untuk bertahan di lingkungan sosialnya.
Ajari anak berbagai keterampilan, mulai dari belajar mandi, makan, berangkat sekolah, dan tidur sendiri. Jika setiap orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus ini sabar dan memberikan pelatihan serta penanganan yang baik, maka secara bertahap waktu akan memproses anak yang berkebutuhan khusus dapat hidup wajar seperti anak lain pada umumnya.
Ingat, jangan membuatnya merasa berbeda dengan memberikan perlakuan yang berlebihan.
Lakukan Kerjasama yang Baik dengan Pihak Sekolah
Menjalin kerja sama yang baik dengan pihak sekolah adalah hal yang penting untuk dilakukan orang tua. Jadi, sangat disarankan bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus harus lebih proaktif dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, seperti sekolah, dokter, dan juga psikolog anak.
Hal ini dilakukan agar semua pihak dapat membantu memantau perkembangan mental, sikap, dan karakter anak berkebutuhan khusus. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menemukan cara terbaik untuk memberikan metode yang tepat dalam mendidik dan juga memberikan perhatian khusus yang dibutuhkan untuk anak berkebutuhan khusus. (daihatsu.co.id/Lala)