Moms, Ini 6 Obat Alami Redakan Batuk Pilek untuk Bayi

Avatar of PortalMadura.com
Moms, Ini 6 Obat Alami Redakan Batuk Pilek untuk Bayi
Ilustrasi (Haibunda)

PortalMadura.Com – Umumnya, seorang anak khususnya bayi di bawah lima tahun lebih rentan terkena beragam penyakit, salah satunya batuk pilek. Hal ini karena ia harus melakukan penyesuaian pada lingkungan. Jadi, orang tua perlu melakukan pencegahan dengan menyiapkan obat alami di rumah.

Penyakit ini biasanya akan membuat bayi menangis terus menerus lantaran tidak nyaman. Apabila tidak segera ditangani batuk pilek dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya, seperti berat badan bayi yang akan sulit naik.

Menurut penelitian, batuk pilek pada bayi dapat terjadi hingga 10 kali dalam setahun. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dengan cepat, pada kasus normal, dibutuhkan waktu sekitar 7-10 hari untuk sembuh.

Obat yang aman dikonsumsi bayi penderita batuk pilek tidak sama dengan obat orang dewasa. Obat batuk pilek pada bayi harus sesuai dengan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan, serta sistem organ penting lainnya yang masih dalam tahap tumbuh kembang.

Berikut ini pengobatan secara alami yang bisa Ibu lakukan di rumah sebagai pilihan alternatif obat batuk pilek pada bayi :

Air Susu Ibu (ASI)
ASI merupakan makanan sekaligus minuman pokok terutama bagi bayi usia di bawah 6 bulan. Sebenarnya bayi tidak memerlukan obat-obat kimia, karena ASI sudah mengandung antibodi. Antibodi ini yang sanggup melawan mikroorganisme seperti virus dan bakteri yang menyerang kekebalan tubuh si Kecil. Dengan memberikan ASI maka asupan cairan dalam tubuh bayi akan terus terjaga, memberikan keseimbangan tubuh dan mencegah dehidrasi.

Larutan Salin (Garam Fisiologis)
Larutan salin berguna untuk mengeluarkan lendir yang telah mengering di hidung bayi. Caranya adalah dengan meneteskan larutan salin tersebut ke dalam rongga hidung bayi dengan bantuan pipet. Hati-hati saat melakukannya. Biasanya bayi akan refleks menggerakkan kepalanya, jaga posisi kepala bayi agar larutan salin tidak keluar lagi. Isap kembali larutan salin yang telah mencairkan lendir kering dengan bantuan pipet tadi. Larutan salin bisa Ibu dapatkan di apotek terdekat. Mintalah petunjuk dokter mengenai cara dan dosis pemakaiannya.

Madu
Madu dapat membantu bayi tidur dengan nyenyak saat batuk pilek menyerang. Kandungan anti-bakteri dan anti-oksidan akan meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh. Selain itu, madu juga bisa meredakan batuk, radang tenggorokan, membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Namun harus diingat, madu hanya boleh diberikan pada bayi berusia 1 tahun ke atas. Rasa manis pada madu sangat disukai, sehingga tidak akan sulit memberikannya. Pilihlah madu alami yang memiliki warna yang gelap, karena mengandung anti-oksidan yang tinggi.

Bawang Putih
Bawang putih dapat dijadikan dekongestan alami. Dekongestan adalah obat yang dapat membantu mengurangi radang dan produksi lendir berlebih. Caranya sangat mudah, iris beberapa siung bawang putih, letakkan di piring dan dekatkan di sekitar tempat tidur bayi. Aroma bawang putih yang tajam mungkin bukan aroma terbaik, tapi kandungan sulfur dalam bawang putih akan menarik keluar lendir dari rongga hidung dan akan melegakan hidung yang tersumbat. Ingat, jauhkan piring berisi irisan bawang putih ini dari jangkauan bayi Ibu.

Jeruk Nipis
Untuk bayi yang sudah berusia 7 bulan ke atas, Ibu dapat membuat obat batuk dari jeruk nipis. Vitamin C dalam jeruk nipis akan meningkatkan produksi sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan kuman penyakit penyebab batuk pilek pada bayi. Sebelum diberikan pada bayi, kukus sebentar jeruk nipis, sekitar 10 menit. Campurkan dengan madu untuk mengurangi rasa asam dan membantu melegakan tenggorokannya.

Lemon
Kandungan vitamin C dosis tinggi pada lemon akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala batuk pilek pada bayi. Anti-bakteri dan anti-inflamasi akan mengurangi gejala radang tenggorokan, batuk dan menurunkan produksi lendir di hidung.

Cara penggunaannya sama seperti jeruk nipis, yaitu dengan cara mengukus atau menyampurnya dengan air mendidih. Tambahkan madu jika bayi sudah berusia 1 tahun ke atas.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.