PortalMadura.Com, Sampang – Kasus stunting di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyebar ke 10 desa. Meliputi Desa Banyumas, Gunung Maddah, Gunung Kesan, Karang Anyar, Tapaan, Penyanggaan, Jrengik, Mandangin, Tanah Merah dan Pacangan.
“Sepuluh desa yang terdampak kasus stunting itu perlu perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Sampang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, Rabu (8/5/2019).
Menurutnya, faktor utama stunting dipengaruhi oleh kekurangan gizi kronis sejak janin dalam kandungan sampai masa awal bayi lahir. Kondisi tubuh anak terlihat jauh lebih pendek daripada anak seusia dua tahun.
Demi menjaga perkembangan masa depan masyarakat, pihaknya mengaku akan terus memerhatikan pertumbuhan serta memberikan asupan gizi remaja putri.
Sampai saat ini, remaja putri yang terdeteksi menderita anemia (kekurangan darah, red) di wilayah Sampang mencapai sekitar 65 persen.
Baca Juga : Dana Awal Pembangunan Sport Center di Sumenep Segera Cair
“Bagaimana mungkin seorang ibu dapat menghasilkan produk yang baik jika mengalami anemia, sehingga kami berupaya turun tangan untuk mengatasinya,” pungkasnya.