Moms, Ini Usia yang Tepat Anak Disunat

Avatar of PortalMadura.com
Moms, Ini Usia yang Tepat Anak Disunat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat musim libur sekolah, biasanya banyak orang memanfaatkannya dengan liburan keluarga dan belanja peralatan sekolah, seperti tas maupun buku baru. Tapi selain itu, pada musim ini tidak sedikit beberapa orang yang juga melakukan .

Umumnya, orang tua menyunat anaknya atau melakukan tindakan sirkumsisi saat usianya menjelang puber. Padahal, menurut dr Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku Pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian, sunat ternyata lebih baik saat anak berusia di bawah 40 hari.

Alasannya, dia menjelaskan, bayi memiliki pembuluh darah yang kecil sehingga durasi pulih usai melakukan sunat semakin cepat

“Buat masyarakat Indonesia, umumnya sunat dilakukan ketika anak menjelang puber atau dewasa antara usia 5-13 tahun. Tapi kalau saya ditanya usia yang tepat ya saat anak berusia di bawah 40 hari. Itu paling bagus,” ujarnya.

Namun, sayangnya masih banyak orang tua yang tidak tega buah hatinya yang masih berusia dini sudah dilakukan tindakan sirkumsisi.

Selain itu, banyak juga dokter yang ragu untuk melakukan sirkumsisi pada bayi karena khawatir dapat mengenai organ vital bayi lainnya.

“Tapi di kita sangat jarang karena usia bayi masih kecil banget nggak tega. Dokter kebanyakan ragu karena terlalu kecil takut mengenai batang penis dan anak juga masih nangis kencang saat bayi,” imbuhnya.

Dr Mahdian menjelaskan, sunat sendiri dilakukan untuk alasan kesehatan. Pasalnya jika bagian kulup penis tidak disunat maka dikhawatirkan akan menjadi tempat penimbun smegma yang diproduksi sel mukosa.

Baca Juga : Bunda, Ini 6 Cara Siapkan Mental Anak Agar Berani Disunat

Timbunan smegma ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih hingga penyakit menular ‘seksual'.

“Ada mukosa yang selalu memproduksi smegma. Kalau dibiarkan akan jadi infeksi berulang. Sehingga secara medis itu alasan seorang lelaki harus disunat,” tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.