PortalMadura.Com – Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berotak cerdas agar bisa tumbuh menjadi individu yang berguna di masa depan. Perlu digaris bawahi, cerdas yang dimaksud tidak hanya dalam akademik, melainkan juga dalam pribadi dan kehidupan sosial.
Seorang psikolog anak dan remaja, Ratih Zulahqqi mengungkapkan, bahwa ada tiga ciri anak cerdas, yaitu mampu beradaptasi, bisa menyelesaikan situasi yang bermasalah, dan mereka bisa belajar dari kesalahan. Sehingga, anak bisa mengerti dan tidak akan mengulang kesalahan yang pernah anak lakukan.
Bahkan, seorang anak yang mampu beradaptasi dapat dipengaruhi oleh temperamen yang dimiliki oleh anak. Temperamen ada berbagai macam seperti temperamen easy (mudah beradaptasi), slow to warm up (butuh waktu untuk beradaptasi), dan difficult (sulit beradaptasi).
Kenyataannya, temperamen ini bisa dibilang bawaan dari lahir dan bersifat genetik. Jadi, temperamen anak juga bisa turun dari orang tua. Tapi temperamen ini bisa diminimalkan, seperti anak yang termasuk difficult child bisa dikasih kesempatan untuk sering bertemu orang lain di lingkungan baru.
Nah, saat itulah orang tua sebaiknya tidak perlu mendorong-dorong anak atau memaksa mereka. Dengan orang tua mengajak si kecil untuk masuk ke lingkungan baru dan diajarkan secara perlahan, maka pasti mereka akan bisa beradaptasi. Setelah anak bisa beradaptasi sendiri, maka orang tua perlu untuk memberikannya apresiasi.
Kemudian, pada anak yang bisa menyelesaikan situasi saat ada masalah, artinya anak tidak sedikit-sedikit merengek minta tolong ketika mereka berada di situasi sulit. Dari sini, orang tua perlu memahami bahwa anak perlu menyelesaikan masalahnya sendiri.
Ratih menambahkan, ketiga ciri di atas tidak berbanding terbalik, artinya jika anak tidak memiliki ketiga ciri tersebut bukan berarti mereka tidak cerdas. Untuk itu, orang tua perlu melihat lagi apa masalah yang bisa diselesaikan dan adaptasi yang harus sesuai tahapan perkembangan anak.
Selain itu, sebagai orang tua juga harus tahu tahap perkembangan anak dan tugas perkembangan anak. Untuk itu, mulai dari sekarang belajar jadi orang tua yang baik! (vemale.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
