Mpu Keris Inginkan Pusat Studi Tosan Aji di Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Mpu Keris Inginkan Pusat Studi Tosan Aji di Sumenep
Mpu Keris Ika Sumenep (Ist)

PortalMadura.Com, – Mpu Ika Arista, seorang Mpu (empu) keris wanita asal Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timir, menginginkan keris dapat memfasilitasi pembentukan PusMat Studi Tosan Aji.

Menurutnya pusat studi tersebut menjadi wadah bagi para Mpu untuk mengenalkan budaya pembuatan keris kepada wisatawan, peneliti, pelajar dan mahasiswa dari dalam maupun luar negeri.

“Pembentukan Pusat Studi Tosan Aji penting dimuat dalam sebagai wadah transfer pengetahuan untuk menggugah kesadaran pentingnya pelestarian budaya pembuatan keris di Sumenep,” kata Ika di Sumenep.

Pembentukan raperda keris, lanjut Ika, akan menjadi bukti konkrit perhatian pemerintah kepada para Mpu yang berjasa mengharumkan nama Sumenep setelah UNESCO mengakui sebagai sentra penghasil keris terbanyak di dunia.

Ketua Paguyuban Pelar Agung ini juga menginginkan raperda keris dapat menjamin fasilitasi pemberdayaan para Mpu dan pengrajin seperti pemberian bantuan peralatan yang dibutuhkan secara berkelanjutan.

“Yang kami alami dulu, ada juga bantuan peralatan dari (pemerintah) desa. Tapi saat terjadi pergantian kepala desa, bantuan itu pun tak ada lagi”, ungkapnya.

Ahmad Fauzi mengapresiasi ide pembentukan pusat Studi Tosan Aji Sumenep yang diwacanakan Mpu Ika.

Ide pembentukan Pusat Studi Tosan Aji tersebut sangat positif untuk menambah wawasan warga Sumenep terhadap warisan budaya pembuatan keris yang bernilai tinggi.

“Saya kira ide itu (Pusat Studi Tosan Aji, red.) sangat bagus untuk meningkatkan wawasan masyarakat kita. Bahwa Sumenep ini punya warisan budaya leluhur yang sangat bernilai sehingga harus dirawat dan dijaga,” kata Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.