Musda IX LDII Sumenep, Kualitas SDM & Ekonomi Digital Jadi Garapan Utama

Avatar of PortalMadura.com
Musda IX LDII Sumenep, Kualitas SDM & Ekonomi Digital Jadi Garapan Utama
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sumenep, Musaheri (tangkapan layar)

PortalMadura.Com, – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan ekonomi berbasis digital menjadi garapan utama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sumenep, Musaheri mengemukakan, peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing merupakan visi misi dari pemerintah daerah periode saat ini. Program itu, kata dia, seirama dengan program ke depan.

“Maka, kami tentu akan mendukung itu. Dan kami sudah melakukan melalui dakwah dan pendidikan formal. Kami pun menjadikan program utama LDII,” katanya, Rabu (31/3/2021).

Hal tersebut disampaikan Musaheri di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IX, DPD LDII Kabupaten Sumenep, di Jl. Arya Wiraraja, Gang I, Gedungan, Sumenep.

Musda bertajuk “Menguatkan SDM profesional religius untuk mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan menuju Sumenep Maju, Unggul, Mandiri dan Sejahtera”.

“Kami tentu akan bersinergi [dengan pemerintah daerah, red] , karena visinya sama. Itu yang paling urgen saat ini,” kata Musaheri.

Program yang juga dinilai mendesak, yakni peningkatan kapasitas ekonomi melalui ekonomi berbasis digital. “Artinya, pengembangan ekonomi berbasis digital harus dilakukan, sehingga anak-anak muda tidak menganggur,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, sudah zamannya melakukan pemberdayaan ekonomi melalui digitalisasi. “Ini upaya membangun kemandirian guna menekan angka pengangguran. Ini juga kami sudah lakukan dan seiring dengan arahan bapak bupati,” terangnya.

Ia menyampaikan, posisi dan kondisi LDII Sumenep berbeda dengan masa lalu. “Masa lalu mungkin terjadi miskomunikasi. Tetapi masa depan harus berkolaborasi dengan mensinergikan potensi bersama semua elemen itu. Tinggal kita bagaimana cara merajutnya,” katanya.

Pihaknya optimis dengan kepemimpinan Sumenep, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah akan mampu merajut dan mempercepat proses pembangunan Sumenep bersama-sama seluruh elemen. “Kita tidak ada masalah dan semuanya sudah clear,” tandasnya.

Wabup Buka Musda IX DPD LDII Sumenep

Musda IX LDII Sumenep, Kualitas SDM & Ekonomi Digital Jadi Garapan Utama
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah membuka musyawarah daerah IX DPD LDII Kabupaten Sumenep melalui daring (tangkapan layar)

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah membuka musyawarah daerah IX DPD LDII Kabupaten Sumenep melalui daring. Dalam arahannya menyampaikan, salah satu yang dibutuhkan saat ini adalah revitalisasi dakwah Islam.

“Kader muda Islam saat ini dihadapkan dengan persoalan global. Saya ingin melakukan dakwah bil-hal [nyata]. Misalnya, mengisi media sosial dengan materi yang positif,” katanya.

Eva sapaan akrab Dewi Khalifah juga mengharapkan LDII bersinergi dengan semua elemen dan pemerintah daerah. “Semoga pengurus benar-benar mengurusi organisasi,” ujarnya.

Yang naif, kata dia, pengurus minta dilayani. Dan yang merusak organisasi adalah pengurus menjadi urusan.

Sementara, Ketua DPW LDII Jawa Timur, H. Moch. Amrodji, menekankan agar yang menjadi program LDII Sumenep lima tahun ke depan memasukkan program pemerintah daerah.

Maka komposisi kepengurusan LDII Sumenep harus ada dari tiga unsur, yakni ada senior, medel dan yunior. “Kenapa harus dilakukan?. Ini adalah proses kaderisasi ke depan,” ujarnya mengingatkan.

Hadir pada musda tersebut, di antaranya, Ketua Umum MUI Sumenep, KH. Moh. Sholeh A Rahman, Ketua FKUB Sumenep, KH. Mahfud Rahman, Ketua PD Muhammadiyah Sumenep, H. Mohammad Yasin, serta Forkopimda.

Selain itu, dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC) – – tingkat desa dan Pimpinan Cabang (PC) – – tingkat kecamatan. Di Sumenep ada 15 PAC se-Kabupaten Sumenep dan 5 Pimpinan Cabang LDII.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.