Museum Seni di Istanbul Dibuka

Avatar of PortalMadura.com
Museum Seni di Istanbul Dibuka
Hagia Sophia yang megah dan wajib dikunjungi saat ke Turki (Ist)

PortalMadura.Com – kontemporer di dibuka kembali untuk pecinta seni pada Selasa (16/6/2020), ketika Turki terus mengurangi pembatasan terhadap virus corona.

Museum Seni Modern Istanbul (Istanbul Modern), , Universitas Sabanci, Museum Sakip Sabanci dan Museum adalah beberapa tempat seni kontemporer yang dibuka kembali dengan protokol pencegahan Covid-19 setelah ditutup selama hampir tiga bulan.

Semua museum menerapkan aturan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk, membersihkan tangan dan menggunakan masker.

Museum milik negara dan situs arkeologi di seluruh Turki dibuka kembali pada 1 Juni, ketika negara itu melonggarkan pembatasan terkait Covid-19.

Istanbul Modern

Istanbul Modern, museum seni modern dan kontemporer pertama Turki, ditutup sementara untuk pengunjung pada 17 Maret.

Bangunan ini secara teratur dibersihkan oleh tim profesional di tengah pandemi.

Kunjungan ke museum bisa dilakukan melalui pemesanan online di situs web mereka atau dengan membeli tiket dengan kartu kredit.

“Untuk menawarkan Anda pengalaman museum yang lebih aman dan nyaman, kami telah memperkenalkan sistem reservasi online yang memungkinkan Anda memesan slot waktu tertentu untuk kunjungan Anda,” kata museum itu di situs webnya.

Untuk memastikan jarak sosial yang aman, museum membatasi jumlah pengunjung yang diizinkan masuk menjadi 70 orang saja.

“Harap perhatikan tanda-tanda di setiap lantai yang menunjukkan jumlah maksimum pengunjung yang diizinkan di lantai itu,” tulis museum tersebut.

Semua pelatihan dan kegiatan termasuk tur kelompok berpemandu dan pemutaran film di Istanbul Modern Cinema tetap dilakukan secara daring.

Dua pameran koleksi, “Tamu: Artis dan Pengrajin” dan “Lutfi Ozkok: Potret” saat sedang dipajang di museum itu.

Direktur museum Levent Calikoglu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa museum mempresentasikan konten terbaru mereka pada platform digital selama waktu penutupan.

“Kami akan mengubah koleksi kami mulai minggu depan. Pengunjung akan tetap bisa melihat pameran koleksi baru kami di lantai dua dan tiga museum,” kata Calikoglu.

Dia mengatakan bahwa semua lembaga seni di dunia akan terus menyambut pengunjung baik secara fisik maupun daring.

“Koleksi Seni Buku dan Kaligrafi, Seni Dekorasi dan Lukisan di Museum Sakıp Sabancı serta tamannya akan dibuka untuk pengunjung mulai pukul 10.00 hingga 18.00 setiap hari kecuali Senin, dengan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi kesehatan dan keselamatan staf kami dan pengunjung,” tulis pengelola di situs webnya.

Museum itu membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk pada saat yang sama menjadi 200 pengunjung saja.

Bagian galeri dari museum akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Museum Pera

Museum Pera juga membuka kembali pintunya pada Selasa.

“Kami menunggu Anda di museum kami, di mana semua langkah kebersihan dan jarak sosial yang diperlukan untuk kesehatan Anda sedang diterapkan,” kata museum di situs webnya.

Kamera termal di pintu masuk akan mengukur suhu tubuh dan secara otomatis memperingatkan pengunjung yang tidak mengenakan masker.

Museum, yang menawarkan pameran digital dan publikasi untuk akses terbuka selama periode penutupan, akan melakukan kegiatan virtual seperti pemutaran film dan diskusi panel.

Pada fase pertama pembukaan kembali, museum hanya mengizinkan 45 pengunjung pada saat bersamaan, karena hanya dua lantai yang terbuka untuk dikunjungi.

Ketika semua lantainya dibuka, museum ini akan menampung sekitar 90 orang.

Arter

Pusat seni kontemporer Istanbul, Arter, akan mengizinkan 200 pengunjung masuk bersamaan.

Arter akan menyediakan tur dengan jumlah peserta terbatas.

Pusat seni itu telah menunda konser atau pertunjukan yang dijadwalkan dalam program kegiatannya sampai pemberitahuan lebih lanjut.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.