PortalMadura.Com – Kita tahu bagi seorang muslim, salat berjemaah adalah wajib hukumnya. Disamping itu, pahala salat berjemaah lebih besar dibanding dengan salat munfarid atau salat yang dikerjakan sendiri. Jadi, bagi kaum pria usahakan mengerjakan salat secara berjemaah di masjid atau musala ya. Namun, bagaimana dengan kaum wanita, apakah juga wajib hukumnya ? Brikut penjelasannya.
Bila kaum wanita melaksanakan salat berjemaah yang diimami oleh seorang wanita maka sebagian ulama memandang baik. Hal ini berdasarkan beberapa riwayat diantaranya riwayat dari Raithah Al-Hanafiyah:
“Bahwasanya Aisyah pernah mengimami wanita-wanita pada salah satu salat wajib, dan beliau berdiri di antara mereka,” (HR. Daraquthni).
Diriwayatkan daripada Ummu Salamah, “Bahwasanya beliau (Ummu Salamah, istri Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam) mengimami para wanita; beliau berdiri di tengah (saf),” (HR. Abdur Razzaq dan Al Baihaqi).
Berkata Syeikh Jibrin hafizahullah: “Ada pun salat berjemaah bagi wanita maka hal tersebut tidak mengapa dan bagi wanita yang memimpin salat tersebut berdiri di saf makmum, namun mereka tidak mendapatkan keutamaan salat berjemaah sebagaimana yang diperolehi oleh kaum lelaki yang melaksanakan di masjid, dan tidak dibenarkan bagi seorang lelaki untuk meninggalkan salat berjemaah di masjid dengan alasan akan melaksanakannya secara berjemaah di rumahnya bersama-sama dengan keluarga atau kaum wanita kerena mendatangi masjid untuk melaksanakan salat fardu adalah wajib bagi lelaki,” (Lihat Fatawa Islamiyah 1:36)
Jadi, hukum wanita salat berjemaah itu tidaklah diutamakan sebagaimana seorang pria. Namun, salat berjamaah akan baik bila dilakukan dan diimami oleh sesama muslimah.(islampos.com/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
