PortalMadura.Com, Pamekasan – Tuntutan Kesejahteraan ribuan guru Paud di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat dukungan dari istri Bupati Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam.
Ia mengatakan, sudah selayaknya para guru Paud mendapatkan kesejahteraan. Perjuangan dan keikhlasan para guru yang tergabung dalam Himpaudi itu agar lebih maksimal dari guru Taman Kanak-kanak (TK).
“Saya meminta kesejahteraan para guru Paud atau pendidikan anak usia dini yang non formal lebih diperhatikan,” kata perempuan yang juga sebagai Penasehat Himpaudi di Pamekasan, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga : Tuntut Kesetaraan, Ribuan Guru Paud Pamekasan Gelar Istigasah
Menurut Nayla, pemerintah pusat seharusnya bisa membuka diri agar para guru-guru Paud lebih sejahtera. Ia menilai dari sisi perjuangan, guru Paud harus disetarakan dengan guru TK maupun RA, sehingga dunia pendidikan menjadi lebih maju dan lebih baik lagi.
“Harapannya sudah pasti kita menginginkan pendidikan yang sejahtera untuk seluruh masyarakat utamanya di Kabupaten Pamekasan, sehingga perwakilan guru di Jakarta yang berjuang diakui dan mendapatkan aturan tentang kesejahteraan para guru Paud,” ungkapnya.
Sebelumnya, ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kabupaten Pamekasan menggelar salat hajat dan istigasah serta doa bersama di Masjid Agung Asy-Syuhada' Pamekasan, Senin (11/2/2019).
Istighosah dan doa tersebut dalam rangka meminta agar pemerintah bisa memberikan kesejahteraan kepada guru Paud.